Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

4 Jenis Teks Eksplanasi Lengkap dan Contohnya yang Perlu Kamu Ketahui!

23 Mei 2023   13:09 Diperbarui: 23 Mei 2023   13:12 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/StartupStockPhotos

Mungkin, selama ini kamu hanya mendengar teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang ada di dalam Bahasa Indonesia saja. Padahal, sebetulnya teks eksplanasi memiliki jenis-jenis yang terbagi ke dalam beberapa macam.

Teks eksplanasi adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu penyebab proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa. Fenomena tersebut dijelaskan bisa berupa fenomena alam, budaya, sosial, maupun berbagai jenis fenomena lainnya.

Teks eksplanasi juga bisa dengan mudah kamu temukan di berbagai tulisan. Biasanya, jenis teks eksplanasi bisa bisa kamu temukan di sebuah buku ataupun sebuah artikel online.

Teks eksplanasi sendiri mempunyai tujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa ataupun fenomena yang dijelaskan ke dalam sebuah teks eksplanasi yang dijabarkan secara berurutan atau runut, dari awal sampai akhir. 

Dengan kamu membaca teks eksplanasi, maka kamu pasti akan lebih memahami tentang suatu proses dari suatu kejadian atau fenomena.

Terdapat beberapa jenis teks eksplanasi yang perlu kamu ketahui. Setiap jenis dari teks eksplanasi sendiri memiliki penjelasan yang berbeda-beda. Ada apa saja jenis teks eksplanasi? Simak ulasannya berikut ini.

Jenis Teks Eksplanasi

1. Teks Eksplanasi Faktorial

Di dalam jenis teks eksplanasi faktorial ini, kamu akan menemukan penjelasan dari penjabaran hasil dan efek dari suatu proses yang terjadi. Jenis teks eksplanasi yang satu ini juga menerangkan tentang akibat serta hasil dari proses yang berjalan dari suatu fenomena atau peristiwa.

Contoh dari teks eksplanasi jenis ini adalah misalnya efek dari penjajahan, efek dari hasil adanya revolusi industri di Eropa.

2. Teks Eksplanasi Kausal

Jenis teks eksplanasi kausal adalah penjelasan yang secara satu persatu akan menjelaskan mengenai suatu penyebab atau asal muasal dari suatu perubahan yang terjadi. 

Jadi, pada jenis teks eksplanasi ini kamu akan mengetahui secara bertahap asal usul dari sebuah peristiwa bisa terjadi.

Contoh dari teks eksplanasi jenis ini adalah penyebab terjadinya banjir yang terjadi di Jakarta.

3. Teks Eksplanasi Teoritis

Jenis teks eksplanasi teoritis adalah suatu paragraf penjabaran yang di dalamnya berisikan adanya spekulasi yang memungkinkan untuk terjadi di suatu fenomena. 

Contoh dari teks eksplanasi jenis ini adalah kemungkinan terjadinya suatu fenomena tsunami pada saat terjadinya letusan gunung yang ada di bawah laut.

4. Teks Eksplanasi Sequential

Teks eksplanasi sequential adalah suatu jenis teks penjabaran atau penjelasan yang menerangkan tentang secara terperinci mengenai suatu tahapan demi tahapan dari suatu fenomena yang terjadi.

Contoh dari teks eksplanasi jenis ini adalah urutan bernapas manusia, mulai dari tahapan menghirup udara, kemudian udara masuk melalui hidung, kerongkongan, paru-paru, serta terjadinya pergantian darah dan udara, kemudian sampai keluar untuk menjadi karbondioksida.

Contoh Teks Eksplanasi

Judul teks eksplanasi: Banjir

Identifikasi fenomena:

Kata banjir memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sebab, banjir merupakan fenomena alam yang bersumber dari terjadinya curah hujan dengan intensitas yang tinggi dan durasi yang lama di suatu daerah aliran sungai (DAS). Fenomena banjir juga bisa terjadi karena alam serta Tindakan dari manusia itu sendiri.

Rangkaian kejadian:

Sebagai akibat dari adanya perubahan dari tata guna lahan, menyebabkan erosi, sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai juga mengalami pengurangan. Akhirnya, hujan yang jatuh ke tanah, maka airnya tidak akan menjadi aliran permukaan di atas tanah dan Sebagian meresap ke tanah, yang tergantung kepada kondisi dari tanah itu sendiri.

Pada saat suatu Kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang biasanya mampu menahan aliran permukaan yang cukup besar diganti menjadi permukiman. Akibatnya, terdapat aliran permukaan tanah yang menuju ke sungai dan hal ini akan berdampak pada peningkatan debit air sungai.

Interpretasi:

Kawasan padat penduduk yang ada di sepanjang sungai bisa menjadi faktor penghambat aliran serta daya tampung sungai. Masalah kawasan kumuh juga menjadi sangat penting sebagai salah satu faktor sosial terhadap permasalahan banjir yang ada di perkotaan.

Nah, itulah beberapa jenis dari teks eksplanasi beserta contoh dari teks eksplanasi berdasarkan pada jenisnya. Dengan mengetahui berbagai jenis teks eksplanasi, maka bisa membantu kamu untuk lebih memahami Bahasa Indonesia.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun