Apakah kamu pernah berpikir untuk melakukan cara diet cepat? Diet yang menjanjikan penurunan berat badan yang sangat cepat biasanya melibatkan asupan kalori yang sangat rendah dan pembatasan makanan yang signifikan.Â
Meskipun penurunan berat badan cepat mungkin terlihat menggoda. Diet seperti ini cenderung tidak seimbang secara nutrisi dan dapat menyebabkan beberapa masalah.
Seperti kelelahan, penurunan metabolisme, masalah emosional, dan bahkan efek yo-yo (penurunan berat badan yang cepat diikuti oleh peningkatan berat badan).Â
Itulah sebabnya, diet yang menjanjikan penurunan berat badan yang sangat cepat dalam waktu singkat seringkali tidak sehat.Â
Biasanya, penurunan berat badan yang cepat ini disebabkan oleh kehilangan air dan massa otot, bukan lemak. Setelah diet dihentikan, orang justru cenderung mengalami peningkatan berat badan kembali.
5. Diet Tunggal atau Diet Mono
Diet tunggal melibatkan mengonsumsi hanya satu jenis makanan atau minuman selama periode waktu tertentu. Misalnya, diet lemonade yang melibatkan minum campuran air lemon, air maple, cabai, dan garam selama beberapa hari.Â
Diet semacam ini tidak memberikan nutrisi yang seimbang dan dapat menyebabkan defisiensi vitamin, mineral, protein, dan lemak esensial.
6. Diet Ketogenik yang Tidak Terkendali
Diet ketogenik yang seimbang dan diawasi oleh profesional medis terkadang digunakan untuk tujuan medis tertentu. Namun, diet ketogenik yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius.Â
Seperti kekurangan nutrisi, peningkatan risiko penyakit jantung, dan ketosis berlebihan yang berbahaya. Itulah sebabnya jenis ini tidak dianjurkan dilakukan bagi pemula.Â
7. Diet yang Mendorong Perilaku Makan yang Tidak Sehat
Beberapa diet mungkin mendorong perilaku makan yang tidak sehat, seperti kelaparan, pembatasan makanan tertentu secara berlebihan, atau mendorong sikap obsesif terhadap makanan.
Diet semacam ini dapat menyebabkan gangguan makan, hubungan yang buruk dengan makanan, dan masalah psikologis lainnya.