Apakah kamu pernah menonton acara lenong di TV? Atau saat menonton sebuah acara di TV ada seseorang yang berinteraksi dengan para penontonnya sambal berteriak "Oi penontoonnn!"
Biasanyam sapaan tersebut akan dilanjutkan dengan sebuah kalimat pantun. Itu biasanya pantun yang ditujukan untuk orang dewasa. Lain halnya dengan pantun anak-anak.
Secara umum, pantun merupakan salah satu puisi lama yang tersusun dari empat baris, yang berisi sampiran dan isi, lalu biasanya memiliki rima a-b-a-b. sedangkan pantun anak-anak adalah pantun yang berisikan sebuah nasihat yang dibalut dengan kalimat yang ringan dan menyenangkan.
Pantun anak-anak ini dapat digunakan untuk menasihati anak dengan cara yang lebih menyenangkan, dibandingkan dengan memberikannya motivasi secara langsung.Â
Si kecil juga tidak akan merasa digurui dan tidak tertekan jika diberikan pantun anak-anak. Justru bisa membuat mereka terhibur.
Siapa yang tertarik untuk membuat pantun anak? Berikut cara membuat pantun anak yang bisa kamu coba.
Apa Itu Pantun Anak?
Pantun anak-anak sebetulnya sama dengan pengertian pantun secara umum, tetapi sampiran atau isinya harus berkaitan dengan masa kanak-kanak. Pantun anak-anak biasanya lebih suka cita, sehingga selaras dengan kehidupan anak-anak.Â
Namun, pantun anak-anak juga bisa berupa nasihat, baik itu sebagai penyemangat ataupun sebuah peringatan.
Bagaimana Cara Membuat Pantun?
Cara membuat pantun anak-anak sebetulnya sama saja dengan jenis pantun lainnya. Berikut ini langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan saat membuat pantun yang baik dan benar.
1. Tentukan topik atau tema pantun
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan topik atau tema dari pantun. Topik atau tema pantun anak-anak bisa berasal dari apa saja, bisa bertema nasihat untuk rajin belajar, jenaka, dan sebagainya.