Menjadi hal yang penting untuk seluruh umat muslim mengenal huruf hijaiyah beserta tanda bacanya. Sebab, hamper seluruh umat muslim membutuhkan hal tersebut untuk membaca Al-Quran. Sehingga, mempelajari huruf hijaiyah menjadi suatu kewajiban.
Tidak hanya itu, saat menunaikn ibadah shalat, bukankah kita harus membaca surat pendek yang ada di dalam Al-Quran? Jadi, pening dalam mempelajari huruf hijaiyah dan tanda bacanya. Lantas, apa saja huruf hijaiyah beserta tanda bacanya? Simak penjelasannya berikut ini, ya.
Huruf Hijaiyah dan Tanda Bacanya yang Benar
Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah adalah huruf alfabet yang berasal dari Bahasa Arab. Huruf hijaiyah terdiri dari 30 huruf. Sebelum membaca Al-Quran, maka penting untuk setiap muslim mengetahui huruf hijaiyah. Berikut huruf hijaiyah dan cara membacanya yang benar:
: alif
: ba
: ta
: tsa
: jim
 : ha
: kho
: dal
: dzal
: ro
: zay, zayy atau za
: sin
: syin
: shod
: dhod
: tho
: zho
: ain
: ghoin
: fa
: qof
: kaf
: lam
: mim
: nun
: ha
: waw
: ya
: hamzah
: lam alif
Mengenal Tanda BacaÂ
Nah, setelah kamu mengetahui huruf hijaiyah beserta cara membaca huruf tersebut, setiap muslim juga perlu untuk mempelajari tanda bacanya. Tanda baca yang dimaksud disini adalah seperti halnya huruf vokal seperti pada bahasa Indonesia, yaitu A, I, U, E, dan O.
Nah, pada bahasa Arab juga mempunyai tanda bacanya tersendiri. Biasanya, tanda baca aini disebut dengan istilah harakat. Fungsi dari harakat atau tanda baca ini untuk menentukan pelafalan atau pengucapan kata serta kalimat yang ada di dalam Al-Quran.
1. Fathah
Tanda baca alquran ini memiliki bentuk garis horizontal yang ada di bagian atas huruf hijaiyah. Tanda baca fathah secara harfiah mempunyai arti membuka dan melambangkan fonem a.
Misalnya saja, fathah yang diikuti dengan huruf alif sukun (mati), melambangkan fonem a yang dibaca dengan sedikit panjang pada pelafalannya.
2. Kasrah
Tanda baca yang selanjutnya adalah kasrah. Di mana tanda bac aini memiliki bentuk garis horizontal yang ada di bagian bawah huruf hijaiyah. Kasrah sendiri melambangkan fonem I dan secara Bahasa mempunyai arti melanggar.
Pada saat huruf hijaiyah diberikan harakat kasrah, maka bunyi yang dihasilkan saat kita membacanya adalah i. misalnya saja, huruf hijaiyah "ba" yang diberikan tanda baca kasrah, maka dibacanya menjadi "bi".
Huruf yang memiliki harakat ksrah apabila bertemu dengan huruf "ya" mati atau sukun, berarti melambangkan fonem I yang dibaca dengan lebih panjang.
3. Dammah
Ammah merupakan tanda baca Al-Quran yang memiliki bentuk mirip dengan huruf waw kecil yang letaknya berada di atas huruf hijaiyah. Dammah sendiri melambangkan fonem u. misalnya saja, huruf "ba" yang diberikan tanda baca dammah, maka dibacanya menjadi "bu".
Huruf hijaiyah yang memiliki harakat dammah, apabila bertemu dengan huruf waw sukun atau mati, maka melambangkan fonem u yang dibacanya lebih panjang lagi.
4. Sukun
Sukun adalah tanda baca atau harakat yang memiliki bentuk seperti bulat kecil, yang terletak di atas huruf hijaiyah. Tanda baca atau harakat sukun ini melambangkan matinya suatu huruf hijaiyah.
Contohnya, kata mad yang terdiri dari huruf "mim" harakat fathah, sehingga menghasilkan bunyi ma. Kemudian, diikuti dengan huruf "dal" yang memiliki harakat sukun, maka akan menghasilkan konsonan d, sehingga dibacanya menjadi "mad".
Nah, itulah penjelasan singkat tentang 30 huruf hijaiyah, cara membacanya, beserta bentuk dari tanda baca atau harakatnya. Dengan memahami huruf hijaiyah dan tanda bacanya dengan baik, semoga kita semua bisa melafalkan bacaan ayat di dalam Al-Quran dengan baik dan benar.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H