Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Nabi Ibrahim Sejak Kecil hingga Melawan Pemerintahan Raja Namrud!

8 Mei 2023   11:30 Diperbarui: 8 Mei 2023   11:44 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/Abdullah_Shakoor

Nabi Ibrahim AS adalah salah satu dari nabi ke-25 yang wajib diimani oleh setiap umat muslim. Kisah Nabi Ibrahim juga perlu untuk diketahui oleh seluruh umat muslim. 

Jadi, penting untuk kita mengetahui kisah Nabi Ibrahim mulai dari kecil hingga perjuangan yang dilakukannya dalam melawan Raja Namrud.

Tahukah kamu, kalau Nabi Ibrahim AS juga termasuk ke dalam ulul azmi. Ulul azmi adalah golongan nabi yang mempunyai ketabahan yang sangat luar biasa dalam perjalanan dakwah yang dilakukan. 

Rasul Allah yang termasuk ke dalam deretan ulul azmi, di antaranya Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, abi Musa, Nabi Isa, dan terakhir Nabi Muhammad SAW.

Kisah Nabi Ibrahim salah satu yang paling terkenal adalah perintah dari Allah mengenai kurban. Di mana Nabi Ibrahim diperintahkan untuk mengurbankan anaknya yaitu Nabi Ismail sebagai bentuk kecintaan serta ketaqwaannya terhadap Allah SWT.

Lantas, seperti apa kisah Nabi Ibrahim sejak dirinya dilahirkan hingga berhasil melawan Raja Namrud? Simak kisahnya berikut ini.

Kisah Nabi Ibrahim Sejak Kecil Hingga Melawan Raja Namrud

Kisah Masa Kecil Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim AS lahir di kota Ur yang ada di wilayah Mesopotamia yang saat ini dikenal dengan Iraq, yaitu sekitar tahun 2295 SM. Dirinya lahir di tengah masa jahiliyah yang saat itu banyak membuat patung untuk disembah oleh banyak orang.

Pada masa itu, terdapat seorang penguasa yang mengaku dirinya sebagai Tuhan, yaitu Raja Namrud. Raja Namrud adalah seorang penguasa Babilonia yang memiliki sifat sombong dan banyak juga dari kaumnya yang percaya kalau Raja Namrud adalah Tuhan mereka.

Pada suatu hari, Raja Namrud mengalami sebuah mimpi, bahwa ada seorang anak yang bisa menghancurkan dan menggulingkan dirinya. Setelah itu, dirinya pun membuat suatu kebijakan untuk membunuh seluruh bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki.

Mendengar berita tersebut, maka orang tua Nabi Ibrahim AS menyembunyikan putranya it uke dalam sebuah gua, sehingga Nabi Ibrahim lahir di dalam gua.

Tempat Nabi Ibrahim tinggal saat itu, seluruh masyarakatnya menyembah berhala, menyembah matahari, bulan dan juga bintang. Hal tersebut juga yang membuat Nabi Ibrahim bertanya-tanya, siapa yang sebetulnya menciptakan dunia ini? 

Akhirnya, Nabi Ibrahim pun termenung dan berusaha untuk mencari tahu siapakah Tuhan sebetulnya yang patut untuk disembah.

Allah SWT kemudian memberikannya mukjizat, yaitu sebuah akal yang cerdas serta pemikiran yang kritis. Akhirnya, Allah SWT mengutusnya sebagai seorang penyampai keberadaan-Nya selama ini supaya masyarakat meninggalkan berhala.

Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala

Dengan kecerdasan yang dimilikinya, dirinya memiliki taktik untuk menyadarkan Raja Namrud dan para pengikutnya. Di mana Nabi Ibrahim menghancurkan semua berhala terkecuali yang paling besar. Saat mengetahuinya, Raja Namrud sangat marah dan mencari siapa penghancur berhala tersebut.

Salah satu pengikut Raja Namrud memberitahu bahwa Nabi Ibrahimlah yang telah menghancurkan berhala tersebut. Dengan penuh rasa marah, dia meminta kepada Nabi Ibrahim untuk bertanggung jawa dan menghadapinya.

Nabi Ibrahim pun dengan lantang menjawab bahwa berhala yang paling besarlah yang menghancurkan semua berhala. Lalu, terjadilah sebuah perdebatan yang membuat Raja Namrud untuk memerintahkan seluruh pasuannya untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan cara dibakar secara hidup-hidup.

Lalu, Nabi Ibrahim diikat dan ditempatkan di tumpukan kayu, lalu dibakar menggunakan api yang menyala tinggi. Akan tetapi, ternyata Nabi Ibrahim tidak terbakar sama sekali oleh api tersebut. Hal itu yang membuat heran seluruh pasukan dari Raja Namrud beserta Raja Namrud itu sendiri.

Tak disangka, Nabi Ibrahim pun keluar dari kobaran api tersebut tanpa ada luka sedikit pun. Kemudian, mereka semua berpaling dari berhala dan menjadi umat dari Nabi Ibrahim AS lalu mengikuti jalan Allah SWT. 

Hal itu sekaligus sebagai mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim, supaya semua orang percaya akan keberadaan Allah SWT.

Makna Kisah Nabi Ibrahim

Kisah Nabi Ibrahim bisa menjadi teladan kita dalam kehidupan sehari-hari. Kisah Nabi Ibrahim ini bisa mengajarkan kepada kita semua tentang arti keteguhan hari, pendirian yang kuat, serta prinsip kehidupan dalam ajaran agama.

Itulah kisah Nabi Ibrahim sejak kecil hingga perjuangannya dalam melawan Raja Namrud demi mempertahankan agama di jalan Allah SWT.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun