Mempunyai nama yang unik, makanan khas Papua ini adalah jenis makanan tradisional, mengingat makanan ini hanya ada di dataran timur Indonesia. Sesuai penyajiannya, hidangan ini terbuat dari bahan-bahan yang sangat sederhana, yaitu nasi, ikan teris, irisan daun talas, serta parutan kelapa.
Adapun yang membuat makanan ini unik, setelah nasi digoreng dengan bahan lainnya, kemudian dimasak Kembali dengan cara dikukus. Setelah matang, aunu senebre bisa kamu sajikan bersama dengan umbi-umbian dan papeda.
Banyak yang mengira kalau mengira kalau hidangan ini memiliki tekstur yang kering, padahal tidak. Saat masuk ke dalam mulut, kamu akan merasakan sensasi gurih.
6. Colo-colo
Colo-colo merupakan semacam sambal yang memiliki rasa yang sangat pedas. Jadi, untuk kamu yang pecinta pedas, jangan sampai melewatkan sambal yang satu ini.
Sebetulnya, makanan ini berasal dan Ambon dan Manado, tetapi sudah menyebar sampai ke seluruh wilayah Papua. Colo-colo biasanya digunakan untuk menemani menu makan siang atau makan malam. Misalnya saja ikan masak kuah kuning.
7. Cacing laut
Sama halnya seperti ulat sagu, mungkin kamu akan merasa aneh atau bahkan jijik jika mendengar makanan khas Papua yang satu ini. Bagi masyarakat Papua Barat, cacing laut adalah hidangan lezat yang mengandung banyak nutrisi untuk tubuh.
 Biasanya, menu ini dimasa dengan cara digoreng, diberi bumbu balado, atau bisa juga dijadikan sebagai sate. Jenis cacing laut yang dimakan adalah jenis insonem. Bentuknya mirip dengan cacing tanah, tetapi memiliki ukuran yang lebih panjang, biasanya mencapai ukuran 30 cm. memiliki tekstur yang a lot seperti daging gurita.
Nah, itulah makanan khas Papua yang enak meskipun memiliki nama yang unik. Apakah kamu sudah pernah mencoba makanan khas Papua di atas?
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H