Tari tunggal adalah salah satu gerakan tari yang hanya dapat dilakukan oleh satu orang saja atau dilakukan secara perorangan. Tarian ini dapat dilakukan oleh laki-laki ataupun perempuan, sesuai dengan jenis tarian yang ditampilkan.
Dalam melakukan tari tunggal, seorang penari perlu untuk memperhatikan beberapa hal penting yang ada di dalamnya, di antaranya:
Mempunyai keterampilan menari yang bagus, karena si penari akan menjadi pusat perhatian dari seluruh penonton pada saat dirinya tampil di atas panggung.
Bisa menguasai seluruh teknik dari gerakan tari panggung. Baik itu pada teknik dasar maupun teknik tambahan lain yang disesuaikan dengan tari tunggal yang akan ditampilkan.
Mempunyai keterampilan dalam mengolah rasa pada saat menari. Artinya, si penari tunggal harus bisa menyesuaikan gerakan tubuh dengan ekspresi wajahnya yang sesuai dengan alunan dari musik pengiringnya.
Mampu menguasai panggung dan tempat pentas, misalnya gerakan berpindah tempat, dan lain-lain.
Berikut ini adalah ragam gerak pada tari tunggal yang bisa kita pelajari jika tertarik untuk menjadi penari dalam tari tunggal.
Ragam Gerak Tari Tunggal
Secara garis besar, ragam gerak pada tari tunggal bisa dilakukan dengan gerak di tempat, gerak lantai, gerak berpindah tempat, dan juga gerak lompat. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berikut penjelasan ragam gerak tari tunggal.
1. Gerak di tempat
Gerakan tari yang dapat dilakukan di tempat penari berdiri atau duduk tanpa bisa berpindah tempat. Misalnya saja, penari yang menggerakkan tangan dan kepalanya dengan posisi tubuh berdiri.
2. Gerak berpindah tempat
Gerakan tari dilakukan dengan berpindah tempat, dari posisi yang pertama kepada posisi yang berikutnya. Misalnya saja, penari melangkahkan kakinya dengan tetap menggerakkan tangan, tubuh, kepala, serta pinggulnya.
3. Gerak lantai
Gerakan tari dilakukan dengan memperhatikan pola lantai yang digunakan oleh si penari. Gerakan ini bisa membantu penari untuk bisa menguasai panggung dan dapat melakukannya juga sesuai dengan tarian yang akan ditampilkan.
4. Gerak lompat
Gerakan tari ini dilakukan dengan cara melompat. Gerakan ini dapat dilakukan dengan diam di tempat atau berpindah tempat.
Teknik Dalam Tari Tunggal
Dalam tari tunggal juga terdapat teknik atau gerakan dasar yang tidak jauh berbeda dengan jenis tarian kelompok.
1. Teknik menggerakkan kaki
Teknik ini dilakukan dengan cara menggerakkan telapak kaki serta jari kaki atau pada bagian kaki lainnya, misalnya saa lutut.
2. Teknik menggerakkan badan
Teknik ini dilakukan dengan cara menggerakkan tubuh, misalnya saja dengan menggerakkan bahu dan juga panggul.
3. Teknik menggerakkan tangan
Teknik ini bisa dilakukan dengan cara menggerakkan tangan. Seperti menggerakkan telapak, jari, pergelangan tangan serta lengan.
4. Teknik menggerakkan kepala
Teknik ini biasanya dilakukan dengan cara menggerakkan kepala. Seperti dengan menundukkan kepala, memutar, menggerakkan leher, dan lain-lain.
Pola Lantai Tari Tunggal
Secara konsep, pola lantai dalam gerak tari tunggal sebetulnya tidaklah banyak, karena jumlah penari tidak terlalu banyak. Berikut ini beberapa pola lantai tari tunggal.Â
1. Pola garis lurus
Jenis pola lantai yang pertama adalah pola garis lurus. Walaupun hanya sendiri, namun penari pada tari tunggal ini dapat menggunakan pola lantai dengan beberapa variasi.
Misalnya saja, pada contoh tari tunggal, penari bisa mengikuti pola garis lurus ke depan, ke belakang, diagonal ke belakang, dan diagonal ke belakang. Semua pola ini dapat dimanfaatkan dengan berbagai arah pergeseran dari si penari dalam pertunjukan tari tunggal.
2. Pola melengkung
Pola lengkung juga dapat dimanfaatkan oleh para penari di tari tunggal. Namun, bukan formasi lengkung yang nantinya akan dihasilkan dari pola gerakan tari ini, melainkan arah gerakan dari si penarinya yang melengkung.
Dengan adanya pola melengkung ini, maka nantinya para penikmat tari atau penonton dapat melihat pergerakan si penari yang akan cenderung melingkar atau sejenisnya.Â
Nah, melalui pola ini, maka arah pergeseran dari penari bisa menjadi lebih menarik lagi.
Nah, itulah ragam gerak beserta pola pada tari tunggal yang bisa kamu ketahui. Gimana, apakah kamu tertarik untuk mempelajari tari tunggal?Â
Untuk mengetahui contoh tari tunggal, kamu bisa menemukannya di berbagai sumber internet ataupun buku.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H