Gerakan tari ini dilakukan dengan cara melompat. Gerakan ini dapat dilakukan dengan diam di tempat atau berpindah tempat.
Teknik Dalam Tari Tunggal
Dalam tari tunggal juga terdapat teknik atau gerakan dasar yang tidak jauh berbeda dengan jenis tarian kelompok.
1. Teknik menggerakkan kaki
Teknik ini dilakukan dengan cara menggerakkan telapak kaki serta jari kaki atau pada bagian kaki lainnya, misalnya saa lutut.
2. Teknik menggerakkan badan
Teknik ini dilakukan dengan cara menggerakkan tubuh, misalnya saja dengan menggerakkan bahu dan juga panggul.
3. Teknik menggerakkan tangan
Teknik ini bisa dilakukan dengan cara menggerakkan tangan. Seperti menggerakkan telapak, jari, pergelangan tangan serta lengan.
4. Teknik menggerakkan kepala
Teknik ini biasanya dilakukan dengan cara menggerakkan kepala. Seperti dengan menundukkan kepala, memutar, menggerakkan leher, dan lain-lain.
Pola Lantai Tari Tunggal
Secara konsep, pola lantai dalam gerak tari tunggal sebetulnya tidaklah banyak, karena jumlah penari tidak terlalu banyak. Berikut ini beberapa pola lantai tari tunggal.Â
1. Pola garis lurus
Jenis pola lantai yang pertama adalah pola garis lurus. Walaupun hanya sendiri, namun penari pada tari tunggal ini dapat menggunakan pola lantai dengan beberapa variasi.
Misalnya saja, pada contoh tari tunggal, penari bisa mengikuti pola garis lurus ke depan, ke belakang, diagonal ke belakang, dan diagonal ke belakang. Semua pola ini dapat dimanfaatkan dengan berbagai arah pergeseran dari si penari dalam pertunjukan tari tunggal.
2. Pola melengkung
Pola lengkung juga dapat dimanfaatkan oleh para penari di tari tunggal. Namun, bukan formasi lengkung yang nantinya akan dihasilkan dari pola gerakan tari ini, melainkan arah gerakan dari si penarinya yang melengkung.
Dengan adanya pola melengkung ini, maka nantinya para penikmat tari atau penonton dapat melihat pergerakan si penari yang akan cenderung melingkar atau sejenisnya.Â