12 Tokoh yang Ada pada Novel Laskar Pelangi Beserta Perannya!

Novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama yang diterbitkan oleh penulis kenamaan yang bernama Andrea Hirata. Novel Laskar Pelangi dirilis pada tahun 2015 oleh penerbit Bentang Pustaka.

Novel Laskar Pelangi sendiri adalah novel yang terinspirasi oleh sebuah kisah nyata dari kehidupan Andrea Hirata sendiri sebagai penulisnya. Di mana dirinya tinggal di sebuah desa yang bernama Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur.

Dengan begitu, maka Andrea Hirata sebagai penulis mampu merepresentasikan berbagai unsur sosial serta budaya di masyarakat Belitung ke dalam bentuk cerita pada novel Laskar Pelangi ini dengan sangat apik.

Hal itu juga yang menjadi daya pikat dari masyarakat kebanyakan untuk membaca dan membeli novel Laskar Pelangi. Pasalnya, di dalamnya kamu akan menemukan juga berbagai kisah inspiratif yang bisa kamu jadikan sebagai motivasi dan renungan untuk kamu.

Jika kamu penasaran, dengan kisah tokoh yang ada di dalam novel Laskar Pelangi, maka smak penokohan dalam Novel Laskar Pelangi berikut ini.

Penokohan dalam Novel Laskar Pelangi

1. Ikal

Ikal merupakan tokoh 'Aku' di dalam novel Laskar Pelangi ini. Di mana Ikal selalu menduduki peringkat kedua dan memiliki teman sebangku yang bernama Lintang. Dapat dikatakan kalau Ikal adalah seorang anak yang paling pandai di Laskar Pelangi.

Ikal memiliki minat dalam bidang sastra, sesuai dengan kesehariannya yang senang menulis sajak atau puisi. Ikal menyukai seorang wanita yang merupakan sepupu dari A Kiong yang bernama A Ling.

Sampai akhirnya, A Ling harus pergi ke Jakarta untuk menemani bibinya, sehingga membuat hubungan mereka harus terpisah karena jarak.

2. Lintang

Lintang merupakan teman sebangku Ikal. Lintang mempunyai ayah yang bekerja sebagai nelayan miskin. Akan tetapi, ayah Lintang harus menanggung kehidupan keluarganya yang berjumlah 14 orang.

Lintang menjadi seorang anak yang memiliki minat besar dalam menempuh Pendidikan, dirinya juga sangat genius. Hal itu terlihat saat pertama kali di sekolah, dirinya memiliki semangat yang tinggi. 

Kejeniusan otaknya berhasil menghantarkan tim SD Muhammadiyah menjadi juara pada kompetisi cerdas cermat.

3. Sahara

Sahara adalah satu-satunya anggota perempuan di Laskar Pelangi. Dirinya adalah gadis keras kepala dengan pendirian yang kuat dan patuh pada agama. Sahara adalah gadis baik, pandai, dan ramah pada siapapun.

4. Mahar

Mahar adalah pria tampan dengan badan kurus yang memiliki minat di bidang seni. Mahar sangat menyukai okultisme. Ketika dewasa, dirinya sempat menganggur karena sang ibu sering sakit-sakitan.

Akhirnya, dia pernah diajak oleh petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak berbau tradisional, sampai akhirnya dia berhasil menerbitkan novel bertema persahabatan.

5. A Kiong

A Kiong adalah anak Hokian keturunan Tionghoa, pengikutnya Mahar sejak kelas satu. Pria mungil ini mempunyai jiwa persahabatan yang buat, baik hati, dan sering menolong.

6. Syahdan

Syahdan merupakan anak dari seorang nelayan, ia adalah anak yang ceria tapi tidak pernah menonjol. Syahdan ternyata memiliki cita-cita sebagai seorang actor. 

Sampai akhirnya, ia berusaha keras menjadi aktor, walaupun hanya sekedar berperan kecil.

Namun, dia merasa bosan, akhirnya dirinya ikut sebuah kursus komputer yang berhasil membawanya sukses menjadi seorang network designer.

7. Kucai

Kucai selalu menjadi ketua kelas saat generasi Laskar Pelangi. Kucai menderita rabun jauh karena dirinya kekurangan gizi. Bahkan, penglihatannya tidak tepat di sasaran sekitar 20 derajat. 

Sejak kecil, dirinya terlihat bisa menjadi seorang politikus. Sampai akhirnya, saat dewasa, dirinya menjadi ketua fraksi di DPRD Belitung.

8. Borek

Borek adalah seorang pria besar yang sangat menggilai otot. Dia selalu menjaga citranya sebagai seorang pria yang macho dengan ototnya yang besar. 

Ketika dewasa pun, dirinya menjadi seorang kuli di sebuah toko yang ternyata milik Sahara dan A Kiong.

9. Trapani

Trapani adalah seorang pria tampan, baik hati, pandai, dan sangat mencintai ibunya. Apapun akan dilakukannya demi mendampingi sang Ibu. Trapani memiliki cita-cita sebagai guru, berakhir tragis. 

Pasalnya, dirinya terlalu bergantung dengan sang ibu, sehingga membuat dirinya harus tinggal di rumah sakit jiwa.

10. Harun

Harun adalah tokoh yang memiliki keterbelakangan mental, sehingga dirinya memulai sekolahnya terlambat, yaitu di usia 15 tahun. Dirinya sangat jenaka.

11. Bu Muslimah

Bu Muslimah adalah seorang guru di SD Muhammadiyah. Beliau adalah orang yang piawai dan gigih dalam mengajar meskipun honornya belum dibayar. Dia sangat berdedikasi di ranah Pendidikan.

12. Pak Harfan

Pak Harfan merangkap jabatan sebagai Kepala Sekolah sekaligus guru di SD Muhammadiyah. Ia juga memiliki dedikasi yang cukup tinggi terhadap dunia Pendidikan.

Nah, itulah penokohan yang ada di dalam novel Laskar Pelangi. Tokoh di dalamnya memang banyak, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh