Banyak orang memilih nama berdasarkan artinya. Misalnya, nama Arya yang artinya adalah "musik". Nama dengan arti yang baik dapat memberikan harapan atau aspirasi untuk anak kamu.
4. Pertimbangkan Nama Keluarga atau Nenek Moyang
Beberapa orang lebih suka memberikan nama anak mereka dengan menggunakan nama keluarga atau nama nenek moyang mereka. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk menghargai keluarga dan menunjukkan hubungan yang erat antara generasi.
5. Perhatikan Keunikan Nama
Pastikan nama yang kamu pilih tidak terlalu umum atau terlalu unik sehingga sulit diingat atau diucapkan dengan benar. Namun, jangan takut untuk memilih nama yang agak unik untuk menunjukkan keunikan anakmu.
6. Periksa Arti Nama Di Berbagai Budaya dan Bahasa
Pastikan bahwa nama yang kamu pilih tidak memiliki arti yang buruk atau negatif dalam bahasa atau budaya lain.Â
Ada banyak nama yang memiliki arti yang sangat berbeda di berbagai budaya dan bahasa, jadi pastikan kamu memperhatikan hal ini sebelum memilih nama untuk anakmu.
7. Jangan Lupa untuk Mempertimbangkan Inisial Nama
Perhatikan inisial dari nama yang kami pilih karena bisa saja terjadi kombinasi huruf yang kurang menguntungkan atau malah menimbulkan arti ganda yang tidak diinginkan.
8. Dapat Diiringi dengan Nama Tengah dan Nama Keluarga
Perhatikan bahwa nama yang kamu pilih nanti harus dapat diiringi dengan nama tengah dan nama keluarga, terutama jika tradisi memberi nama di keluargamu adalah menambahkan nama tengah dan nama keluarga.
9. Pertimbangkan Juga Konotasi atau Asosiasi Nama
Pertimbangkan juga konotasi atau asosiasi yang mungkin muncul dari nama yang kamu pilih. Misalnya, sebaiknya hindari nama yang memiliki konotasi negatif atau dapat dijadikan bahan olok-olok seperti "ceplas-ceplos" atau "ketiban sial".
10. Pertimbangkan Suara dan Intonasi
Sebelum memutuskan nama akhir, ujilah dengan mengucapkannya dengan suara yang berbeda-beda dan intonasi yang berbeda. Hal ini dapat membantu kamu memilih nama yang tepat dan enak didengar.
Dalam memilih nama bayi, yang paling penting adalah pilihan orang tua dan kebahagiaan mereka. Namun, sebaiknya jangan hanya fokus pada keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan dampaknya pada anak kamu di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H