Tingkat rasa sakit yang akan kamu rasakan saat proses menggambar tato berbeda-beda untuk setiap orang. Ini menjadi salah satu hal yang harus kamu pahami sebagai seorang pemula dalam membuat tato.
Pada saat jarum suntik menusuk ke dalam kulit kamu, maka kamu bisa merasakan sensasi kulit yang seperti terbakar, tersengat, kesemutan, atau sensasi seperti ingin menggaruk.Â
Untuk beberapa orang, akan merasakan sakit yang sangat tajam, tetapi ada juga yang merasa seperti tersengat sebuah benda tumpul.
Rasa sakit saat mentato juga tergantung pada area kulit yang akan ditato. Jika pada bagian yang memiliki kulit tipis dan juga sensitif, atau dekat dengan tulang, biasanya kamu akan merasakan lebih sakit saat ditato.
4. Hindari membuat tato saat sedang sakit
Hindari untuk mentato saat kondisi badan tidak sehat, pasalnya kulit kamu bisa beresiko terkena infeksi Mycobacterium. Pasalnya, kadar kortisol atau hormon stress bisa meningkat tajam pada saat seseorang sedang membuat tato.
Hal ini disebabkan oleh tubuh yang merasa stress dengan masuknya sebuah benda asing ke dalam kulit. Pada saat tubuh kamu sedang sehat, respon tersebut tidak akan menjadi masalah.
Tetapi, jika kamu sedang dalam keadaan tidak sehat atau sakit, maka sistem kekebalan tubuh kamu tidak akan kuat untuk melawan respon tersebut. Jadi, sebaiknya untuk pemula, kamu harus memperhatikan kondisi tubuh terlebih dahulu saat ingin membuat tato.
5. Hindari minum alkohol sebelum mentato
Ini menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan, jika kamu pertama kali ingin mentato. Hindari minum alkohol saat sebelum kamu mentato.Â
Pasalnya, alcohol mampu menipiskan darah dan bisa membuat kamu lebih banyak berdarah pada saat mentato.
Menakutkan dalam hal Kesehatan sekaligus menjengkelkan dalam hal estetika. Sebab, kelebihan darah mampu mengencerkan tinta dan bisa mengacaukan hasil akhir dari tato yang kamu buat.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan terlebih dahulu pada saat kamu ingin membuat tato. Terutama untuk kamu yang pemula.