Mauve and pale gray
Sage green and beige
Namun, perlu diingat bahwa "estetika" adalah subjektif dan bervariasi dari orang ke orang. Setiap orang dapat mengembangkan warna estetika mereka sendiri yang mencerminkan kepribadian dan preferensi mereka.
Ciri-ciri Warna yang Aesthetic
Ciri-ciri warna yang aesthetic dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan kebudayaan individu. Namun, secara umum, warna-warna yang dianggap aesthetic memiliki beberapa ciri-ciri berikut:
1. Harmonis
Warna-warna yang aesthetic biasanya dipilih agar cocok dan menyatu dengan baik satu sama lain. Hal ini dapat menciptakan kesan harmoni dan keseimbangan yang menyenangkan untuk dilihat.
2. Kontras yang Tepat
Meskipun harmoni penting, kontras yang tepat juga dapat memberikan efek yang estetis. Misalnya, kombinasi warna hitam dan putih atau merah dan hijau dapat memberikan kontras yang menarik dan estetis.
3. Lebih Netral
Warna-warna yang lebih netral seperti abu-abu, putih, atau krem sering dianggap lebih estetis karena memberikan kesan tenang dan elegan.
4. Warna-warna Pastel
Warna-warna pastel seperti mint, lavender, dan baby blue sering dianggap sebagai warna yang estetis karena memberikan kesan yang lembut dan tenang.
5. Warna-warna Alam
Warna-warna yang terinspirasi dari alam seperti hijau daun, biru laut, atau kuning matahari seringkali dianggap sebagai warna yang estetis karena memberikan kesan yang menenangkan dan merujuk pada keindahan alam.
Namun, perlu diingat bahwa pandangan tentang warna yang estetis bersifat subyektif dan dapat berbeda-beda antara individu.
Contoh Sesuatu yang Berwarna Aesthetic
Berikut adalah beberapa contoh benda atau hal yang sering dianggap memiliki warna aesthetically pleasing: