Para penggemar olahan udang perlu mengenali jenis-jenis udang agar milihnya dengan tepat dan sesuai kebutuhan. Misalnya, kamu menggunakan resep udang saus Padang mungkin perlu jenis udang tertentu.Â
Berbeda lagi jika kamu ingin memakan seafood udang mentah, maka perlu jenis udang khusus yang tidak perlu dimasak namun aman dikonsumsi. Mengetahui jenis-jenis udang juga akan membantu untuk mengetahui nilai gizi dan terhindar dari jenis udang yang tercemar.Â
Jenis-jenis UdangÂ
Berikut adalah beberapa jenis-jenis udang beserta penjelasan karakteristiknya:
1. Udang Windu (Penaeus monodon)
Udang windu adalah salah satu jenis udang yang paling populer dan banyak dibudidayakan. Udang ini memiliki tubuh yang besar dan berwarna kecoklatan.Â
Udang windu memiliki daging yang tebal dan enak, sehingga menjadi pilihan favorit untuk dijadikan bahan masakan.
2. Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)
Udang Vannamei adalah jenis udang yang berasal dari Amerika Selatan. Jenis udang ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan jenis udang windu. Udang Vannamei memiliki daging yang putih, kenyal dan memiliki rasa yang enak.
3. Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii)
Udang galah merupakan salah satu jenis udang air tawar yang memiliki ukuran tubuh yang cukup besar.Â
Udang ini memiliki cangkang yang keras dan seringkali digunakan sebagai bahan masakan yang populer. Udang galah biasanya hidup di sungai atau danau dengan air yang relatif bersih.
4. Udang Lobster (Homarus americanus)
Udang lobster adalah salah satu jenis udang yang paling mahal dan mewah. Udang ini memiliki daging yang lembut dan enak serta biasa disajikan dalam hidangan mewah.Â
Seperti lobster thermidor atau lobster bisque. Udang lobster biasanya hidup di perairan yang lebih dingin seperti di sekitar Amerika Utara.
5. Udang Karang (Stenopus hispidus)
Udang karang adalah salah satu jenis udang laut yang sering dijumpai di perairan tropis. Udang ini memiliki warna yang cerah dan memiliki kaki yang panjang sehingga mudah untuk dikenali.
Udang karang hidup di lingkungan karang atau terumbu karang dan seringkali menjadi pakan bagi ikan-ikan di perairan laut.
6. Udang Spot
Jenis udang lain yang bisa dikonsumsi adalah udang spot, atau biasa disebut lobster Alaska. Berasal dari Pantai Barat Amerika Serikat, udang spot ini sangat empuk saat dimasak dan manis, sehingga pecinta makanan laut sangat menyukainya.Â
Secara umum, udang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, misalnya digoreng, dikukus, dipanggang atau dipanggang. Namun, udang yang bernoda cukup sulit dibersihkan karena cangkangnya cenderung mudah pecah.
7. Udang Ronggeng
Ada juga ronggeng udang (Lysiosquilla maculata) yang bisa digunakan untuk menyiapkan hidangan lezat. Jenis udang ini hidup di dekat terumbu karang. Udang Ronggeng memiliki pelindung tubuh yang lebih tipis daripada jenis udang lobster, namun masih lumayan kuat.
Oleh karena itu, jika ingin memasak, kamu harus membuka cangkangnya. Di bagian kepala, udang ronggeng memiliki antena panjang atau barbel dengan kaki tebal dan duri halus. Setelah dikupas, dagingnya berwarna putih dan rasanya manis, berair, dan asin.
8. Udang Reborn
Udang rebon merupakan jenis udang dengan tubuh yang sangat kurus dan kecil. Namun, permintaan udang galah di pasar internasional sangat tinggi. Udang rambat umumnya digunakan sebagai bahan baku membuat terasi atau terasi.Â
Namun, udang ini juga bisa digunakan dalam masakan lain seperti rempeyek atau saus udang. Dalam perawatannya pun sangat sederhana, tidak perlu repot mengupas kulitnya.
Hanya perlu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanggang hingga kering. Udang anggur memiliki rasa asin dan tidak manis seperti udang besar lainnya.
9. Udang Kipas
Udang ini tidak hanya disebut udang kipas, tetapi juga dikenal sebagai udang baby slipper shrimp. Tubuh udang ini kecil dan cangkangnya berwarna keputihan dan agak kehijauan.
Udang ini memiliki nama latin Thereus Orientalis dan bisa dimakan mentah dengan tambahan perasan lemon atau saus. Jenis udang ini bisa diolah menggunakan cara direbus, digoreng atau digoreng, maka nanti kulitnya akan berubah menjadi merah.Â
Nah, itulah jenis-jenis udang yang umum dijual atau bisa kamu temukan di pasaran. Jenis udang apa yang jadi olahan favoritmu? Setiap jenis memiliki kandungan gizinya masing-masing, asalkan kamu bisa mengolahnya dengan benar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI