Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

7 Jenis Komedi yang Harus Kamu Ketahui beserta Contohnya!

28 Maret 2023   08:01 Diperbarui: 28 Maret 2023   08:07 4401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Leung Kwok Tung Ktleung on Pexels

Komedi adalah sebuah genre seni pertunjukan yang bertujuan untuk membuat penonton tertawa atau merasa senang. Ada jenis-jenis komedi yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti film, televisi, panggung, atau acara stand-up comedy. 

Tujuan dari komedi adalah untuk menghibur dan membuat penonton merasa santai dan bahagia dengan menghadirkan humor, kekonyolan, atau kritik sosial yang diungkapkan dengan cara yang lucu dan menggelitik.

Jenis-jenis Komedi

Berikut adalah beberapa jenis-jenis komedi beserta penjelasan dan contohnya:

1. Sitcom (Situation Comedy)

Jenis komedi yang biasanya diproduksi dalam bentuk serial televisi dengan format cerita berkelanjutan. 

Sitcom mengambil inspirasi dari kehidupan sehari-hari dan cenderung mengandalkan humor yang ringan dan konyol. Contoh sitkom populer adalah "Friends", "The Big Bang Theory", "How I Met Your Mother".

2. Satire

Jenis komedi yang menggunakan humor untuk menyindir atau mengkritik masalah sosial atau politik. Satire dapat berupa komedi stand-up, program televisi, atau film. Contoh satire adalah acara "Saturday Night Live" atau film "Dr. Strangelove".

Membuat komedi satire memerlukan pemahaman yang baik tentang masalah yang ingin diangkat, serta kemampuan untuk melihat sisi lucu dari masalah tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat komedi satire:

  • Pilih topik yang layak untuk dijadikan bahan satire. Misalnya, masalah sosial atau politik yang kontroversial atau menggelitik.

  • Pelajari topik tersebut secara mendalam, termasuk sudut pandang yang berbeda-beda, dan cari tahu di mana terdapat celah atau kelemahan yang dapat dijadikan bahan lelucon.

  • Identifikasi siapa yang menjadi target satire Anda. Pastikan target tersebut relevan dengan topik dan mengandung ketidakwajaran atau ironi.

  • Gunakan bahasa yang humoris dan penuh ironi untuk mengekspos kelemahan atau ketidakwajaran dalam topik yang Anda pilih.

  • Gunakan teknik seperti hiperbola, kontradiksi, atau permainan kata-kata untuk membuat lelucon yang lebih kuat dan memikat.

  • Pastikan humor yang Anda buat tidak merendahkan atau melukai siapapun secara pribadi. Sebaiknya hindari menggunakan kata-kata kasar atau meremehkan kelompok tertentu.

  • Uji coba materi Anda dengan orang-orang yang dapat memberikan umpan balik, seperti teman atau keluarga. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki lelucon yang kurang berhasil atau kurang memikat.

Ingatlah bahwa membuat komedi satire adalah sebuah seni yang memerlukan keterampilan dan latihan yang terus-menerus. Teruslah berlatih dan coba terapkan teknik yang berbeda untuk membuat lelucon yang lebih baik.

3. Farce

Ini jenis komedi yang mengandalkan kekonyolan dan kebingungan dalam sebuah cerita. Farce biasanya berupa drama panggung atau film yang menampilkan karakter-karakter yang kocak dan situasi yang konyol. Contoh farce adalah film "The Pink Panther".

4. Parodi

Jenis komedi yang meniru gaya atau tema dari karya seni populer dan membuat lelucon dari elemen-elemennya. Parodi bisa berupa film, lagu, atau tayangan televisi. Contoh parodi yang terkenal adalah film "Airplane!" atau "Scary Movie".

5. Screwball Comedy

Jenis komedi yang menampilkan karakter-karakter eksentrik dan situasi-situasi yang gila. Screwball comedy biasanya menampilkan kisah cinta yang rumit dan kebingungan yang menggelikan. Contohnya adalah film "Bringing Up Baby" atau "His Girl Friday".

6. Komedi Romantis

Jenis komedi yang berfokus pada kisah cinta dan percintaan. Komedi romantis mengambil inspirasi dari kehidupan sehari-hari.

Jenis komedi ini menampilkan karakter-karakter yang mengalami situasi-situasi cinta yang lucu dan menghibur. Contoh komedi romantis adalah film "When Harry Met Sally" atau "Notting Hill".

7. Improvisasi Komedi

Jenis komedi yang dibuat secara spontan tanpa skrip atau naskah yang telah ditentukan. Improvisasi komedi biasanya terjadi dalam bentuk pertunjukan langsung dan melibatkan interaksi antara para pemain dan penonton.

Di Indonesia contoh yang bisa kamu temukan dalam jenis komedi ini adalah acara komedi di televisi seperti OVJ, Lapor Pak, dan sebagainya. Di sana para talent melawak dengan berbagai cara, seperti bernyanyi, bersikap konyol, pantun lucu, dan sebagainya.

Itulah beberapa jenis komedi beserta penjelasan dan contohnya. Tentunya, masih banyak lagi jenis-jenis komedi yang dapat dieksplorasi dan dinikmati dan waktu yang tepat untuk melucu tergantung pada konteks dan situasi. 

Secara umum, melucu dapat dilakukan ketika suasana santai dan tidak ada situasi yang membutuhkan keseriusan atau kehati-hatian. 

Beberapa contoh situasi yang cocok untuk melucu antara lain saat bersama teman-teman atau keluarga, acara hiburan atau pertunjukan komedi, atau saat sedang ngobrol santai dengan orang lain.

Namun, penting juga untuk memperhatikan audiens dan memilih jenis humor yang sesuai. Humor dapat menjadi sangat subjektif dan dapat dipahami secara berbeda oleh orang yang berbeda.

Jadi, penting untuk memastikan bahwa melucu tidak akan menyinggung atau melukai perasaan orang lain. Selain itu, hindari melucu di saat-saat yang kurang pantas, seperti saat sedang di tempat umum atau dalam situasi formal seperti di tempat kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun