Pada saat mendengar sebuah kabar ada orang yang meninggal dunia, biasanya kita mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun, yang artinya adalah sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan Kembali kepada Allah SWT.
Selain itu, kita juga dianjurkan membaca doa untuk orang yang sudah meninggal supaya diringankan segala urusannya setelah wafat.
Ditinggal oleh orang yang terkasil menjadi suatu hal yang amat menyedihkan. Hanya doa untuk orang meninggal saja yang bisa kita berikan. Sebagaimana yang dikatakan di dalam hadits Rasulullah SAW "Terputuslah segala amalannya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak soleh yang mendoakan kepadanya."
Orang yang sudah meninggal dunia tidak lagi bisa menjalankan kebaikan dan menyebarkan amalan. Maka dari itu, sebagai kerabat yang masih hidup dan masih mampu untuk memanjatkan doa serta berbuat kebaikan, maka sudah sepatutnya kita untuk memanjatkan doa untuk orang meninggal.
Berikut ini adalah uraian mengenai hukum mendoakan orang yang sudah meninggal serta manfaatnya. Simak ulasannya berikut ini.
Hukum Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal
Sebagai seorang muslim, Islam menganjurkan kepada setiap umatnya untuk selalu peduli terhadap sesama. Termasuk kepada saudara sesama muslimnya yang sudah meninggal dunia.Â
Bentuk dari kepedulian itu biasanya ditunjukkan melalui salah satunya dengan memanjatkan doa untuk orang meninggal tersebut. Bahkan, hal ini sangatlah dianjurkan dalam agama Islam.
Imam al Nawawi di dalam al-adzkar juga berpendapat bahwa para ulama telah bersepakat mengenai doa yang akan dibacakan kepada orang yang sudah meninggal. Di mana pahala serta manfaatnya bisa sampai kepada mereka yang telah meninggal dunia.
Pendapat ini juga diperkuat dengan adanya dalil yang ada di dalam al-quran dalam surat Al-Hasyr ayat 10 yang artinya adalah sebagai berikut:
"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, " Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang." (QS. Al-Hasyr: 10)