Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

7 Jenis Mandi dalam Islam yang Wajib dan Sunnah, Simak di Sini!

17 Maret 2023   09:09 Diperbarui: 17 Maret 2023   09:13 2647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Karolina Grabowska on pexels

Bersuci dalam Islam adalah suatu tindakan pembersihan diri yang dilakukan sebelum melakukan ibadah seperti shalat. 

Salah satu cara bersuci dalam Islam adalah mandi yang merupakan tindakan pembersihan diri yang lebih luas dibandingkan bersuci dengan berwudhu.

Jenis-jenis mandi dalam Islam ini dilakukan untuk menghilangkan hadas besar (kontaminasi besar) seperti setelah melakukan hubungan suami istri, menstruasi, nifas, dan sebagainya. 

Jenis-jenis Mandi Dalam Islam

Dalam Islam, terdapat beberapa jenis mandi yang dikenal sebagai bagian dari ritual kebersihan atau "thaharah". Berikut adalah jenis-jenis mandi dalam Islam beserta penjelasannya:

1. Mandi Wajib (Mandi Junub)

Mandi wajib dilakukan setelah seseorang berhubungan intim atau keluar mani, atau setelah haid atau nifas. 

Mandi wajib dilakukan dengan mencuci seluruh tubuh dengan air, termasuk rambut dan kuku. Dalam praktiknya, ada beberapa sebab yang mengharuskan mandi wajib.

Itulah sebabnya niat mandi wajib dilafalkan sesuai tujuan bersuci. Seperti mandi wajib bagi wanita setelah haid atau menstruasi atau mandi wajib bagi pria setelah junub mimpi basah, keluar mani, dan senggama.

Selain memenuhi tuntutan syariat, mandi besar juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Mandi besar dapat membersihkan seluruh tubuh dari kuman dan bakteri yang menempel pada kulit serta membantu menjaga kesehatan organ reproduksi.

2. Mandi Sunnah

Mandi sunnah dilakukan setelah seseorang melakukan hal-hal tertentu yang disunnahkan untuk mandi, seperti mandi pada hari Jumat sebelum shalat Jumat atau mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Mandi sunnah dilakukan dengan cara membasuh seluruh anggota tubuh dengan air yang mengalir secara bersih dan suci, dan dilakukan dalam urutan tertentu, yaitu:

  • Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.

  • Berkumur-kumur dan membersihkan gigi.

  • Membersihkan hidung dengan cara menghirup air dan menyemburkannya kembali, dilakukan sebanyak tiga kali.

  • Membasuh seluruh anggota tubuh, dimulai dari kepala hingga ujung kaki, dengan air yang mengalir.

Mandi sunnah dapat dilakukan setiap hari sebagai bentuk kebersihan dan menjaga kesucian tubuh. 

Selain itu, mandi sunnah juga dianjurkan sebelum melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat Id, shalat Jumat, dan umrah.

3. Mandi Jenazah

Mandi jenazah adalah mandi yang dilakukan pada jenazah sebelum dikafani dan dishalatkan. 

Mandi jenazah dilakukan oleh orang yang ahli dalam tata cara mandi jenazah dan menggunakan air yang dicampur dengan daun bidara atau lainnya.

Mandi jenazah dianggap sebagai sebuah amal baik dan disunnahkan dalam agama Islam, sehingga sebaiknya dilakukan secepat mungkin setelah jenazah meninggal dunia. 

Namun, jika ada kendala jarak atau waktu yang terlalu lama, maka proses dapat dilakukan di kemudian hari.

Selain sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi jenazah, mandi jenazah juga memiliki makna simbolis dalam Islam. 

Mandi jenazah dianggap sebagai bentuk pembersihan fisik dan spiritual jenazah, sehingga jenazah siap untuk menghadap Tuhan di akhirat.

4. Mandi Masjid 

Mandi masjid adalah mandi yang dilakukan sebelum seseorang masuk ke dalam masjid. Hal ini dianjurkan agar seseorang bersih dan suci ketika memasuki rumah Allah.

5. Mandi Istinja

Mandi istinja adalah mandi yang dilakukan setelah buang air besar atau kecil dengan cara membersihkan area genital dan sekitarnya menggunakan air atau benda lain seperti tisu basah.

6. Mandi Taubat

Mandi taubat dalam Islam adalah tindakan mandi atau bersuci yang dilakukan sebagai bentuk taubat atau penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. 

Tujuan utama dari mandi taubat adalah untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual dari dosa-dosa tersebut.

Jadi, cara ini dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki hubungan dengan-Nya. 

Mandi taubat dilakukan dengan cara yang sama seperti mandi wajib (mandi junub), yaitu dengan membersihkan seluruh tubuh secara menyeluruh.

Namun, mandi taubat juga melibatkan niat untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. 

Mandi taubat adalah tindakan penting dalam Islam untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan meningkatkan keimanan. 

Namun, selain melakukan mandi taubat, kita juga harus terus berusaha untuk menjaga diri dari dosa-dosa yang dapat merusak hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia.

7. Mandi Idul Fitri

Mandi Idul Fitri adalah mandi yang dilakukan pada pagi hari setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk syukur dan merayakan kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh.

Nah, itulah jenis-jenis mandi dalam Islam, baik yang wajib maupun sunnah. Dalam agama Islam, kita dituntut untuk bersuci sebelum beribadah, itulah sebabnya penting bagi muslim untuk mengetahui jenis-jenis mandi dalam Islam untuk bersuci.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun