Biasanya, digunakan sebagai alat untuk mempromosikan diri di sebuah perusahaan.
Pada umumnya, daftar riwayat hidup ini akan dilampirkan bersamaan dengan surat lamaran pekerjaan. Daftar riwayat hidup sendiri dapat dibuat dalam bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia.
Dalam penulisannya, sebaiknya daftar riwayat hidup dibuat secara singkat, padat, dan tidak bertele-tele.Â
Fungsi Daftar Riwayat Hidup
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa daftar riwayat hidup sangat erat kaitannya dengan proses penerimaan karyawan. Biasanya, daftar riwayat hidup ini digunakan oleh perekrut atau HRD untuk melakukan screening singkat mengenai kompetensi yang dimiliki oleh kandidat karyawan.
Nah, di luar itu, daftar riwayat hidup juga memiliki fungsi lainnya tersendiri, diantaranya adalah sebagai berikut:
Untuk menjelaskan mengenai identitas diri secara singkat, terutama tentang sikap, jenjang pendidikan seseorang, serta keahlian yang dimilikinya. Jika tidak diminati, identitas diri seperti tanggal lahir serta alamat tidak perlu kamu sertakan demi keamanan data pribadi kamu.
Deskripsi kemampuan profesional yang dimiliki oleh seseorang, untuk melakukan aktivitas rutin yang berkaitan dengan pekerjaan yang ingin dilamar. Hal ini biasanya berkaitan dengan soft skill yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya, dalam hal bergaul di dalam sebuah komunitas, kemampuan dalam desain grafis, dan lain sebagainya.
Memaparkan tentang pengalaman pekerjaan singkat yang pernah dilakukan sebelumnya atau pengalaman dalam hal organisasi dan berkelompok. Hal ini juga akan menjadi salah satu bukti kemampuan dalam bekerja sama. Hal ini akan bermanfaat apabila seseorang akan bergabung dalam sebuah tim, baik itu sebagai pemimpin atau bagian dari suatu kelompok.
Contoh Daftar Riwayat Hidup
1. Contoh daftar riwayat hidup 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama: Nuri Maulina
Alamat: Jl. Kemang Raya No.89, Jakarta Selatan