Selain itu juga tidak ada faktor lain yang mempengaruhi kondisi anak tersebut. Itulah sebabnya, penyakit ain ini juga perlu dipahami secara medis dengan benar.Â
2. Penyakit Ain Pada Anak Secara Medis
Anak-anak bisa memiliki penyakit otak atau neurologis pada yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi, trauma, kelainan genetik, dan faktor lingkungan. Salah satu jenis penyakit neurologis pada anak adalah penyakit Ain (Acute encephalitis in children).
Secara medis, penyakit ain adalah peradangan akut pada otak yang terjadi dalam waktu singkat. Penyakit ini sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, tetapi juga dapat disebabkan oleh reaksi autoimun, penyakit sistemik atau kelainan metabolisme.
Gejala umum dari penyakit ain pada anak adalah demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kejang. Anak-anak yang mengalami penyakit ain juga dapat mengalami kelemahan otot, kaku otot, kesulitan berbicara, kesulitan memahami ucapan orang lain, dan perubahan perilaku.
Penyakit ain dapat didiagnosa melalui pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes pencitraan otak seperti CT scan atau MRI. Perawatan tergantung pada penyebabnya, tetapi dapat meliputi pengobatan antivirus atau antibiotik, kortikosteroid, dan terapi suportif seperti cairan dan oksigen.
Pencegahan dari penyakit ain pada anak-anak meliputi vaksinasi, menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menghindari gigitan serangga seperti nyamuk dan kutu.Â
Jika anak mengalami gejala yang mencurigakan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Ciri-ciri Anak Terkena Penyakit Ain
Berikut ini ciri-ciri anak terkena penyakit ain yang bisa kamu cermati untuk menghindari penyakit ain pada anak-anak:
1. Panas Hebat Sering Menyerang Tubuh
Nyatanya, masih banyak yang meragukan penyakit ain karena efeknya seperti penyakit pada umumnya yang bisa disembuhkan dengan obat-obatan. Misalnya, saat anak sering mengalami demam tinggi.
Namun Rasulullah SAW membenarkan adanya penyakit 'ain sebagaimana diterangkan dalam riwayat: "'Ain benar-benar ada! Jika ada sesuatu yang mendahului takdir, maka benar-benar 'ain yang bisa'" (HR. Muslim).Â
2. Sulit Berkonsentrasi
Sebagai orang tua, jika ingin memuji prestasi anak atau tubuhnya, sebaiknya lakukan dengan nama Allah. Misalnya menyelipkan kata Alhamdulillah dan Masya Allah setelah memuji anak-anak.