Banaspati dikenal sebagai sosok yang mirip api, yang melesat di tengah kegelapan malam hari untuk mencari mangsa yang tidak berdosa. Banaspati menjadi sosok atau entitas yang tidak lekang oleh waktu.
Konon, sosok banaspati ini hadir menjadi sebuah pertanda bahwa adanya kiriman santet kepada seseorang yang dituju.Â
Wujud dari banaspati sendiri adalah seperti singa yang berkepala manusia, tetapi dengan kedua kaki yang menghadap ke arah atas.
Seluruh bagian tubuh dari banaspati ini mengeluarkan api. Makhluk ini tergolong sebagai jenis makhluk halus yang paling ditakuti oleh orang Jawa karena keganasan yang dimilikinya. Banaspati dikenal sebagai sosok yang suka mencelakai korbannya, bahkan hingga meninggal.
Cara banaspati menyerang korbannya adalah dengan membakarnya hidup-hidup. Makhluk ini sering tinggal di pohon-pohon yang tinggi, di sekitar daerah pekuburan atau hutan.Â
Jika bertemu dengan sosok banaspati, konon orang tersebut harus menahan nafas atau menceburkan dirinya ke dalam sungai jika memungkinkan.
Hal itu dipercaya mampu menghindari dari bahaya yang dimiliki oleh makhluk ini. Namun, senjata terbaiknya adalah tetap berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diselamatkan dari serangan banaspati.
Pada kenyataannya, ternyata banyak juga sosok ghaib selain banaspati yang memiliki wujud seperti bola api.Â
Ternyata ada banyak sekali istilah makhluk halus yang dipercayai oleh masyarakat Jawa yang mempunyai wujud seperti bola api.
Berikut ini perbedaan hantu berwujud bola api yang ada pada kepercayaan masyarakat Jawa menurut budayawan.
Jenis Hantu Lain yang Memiliki Wujud Api
1. Kemamang
Makhluk halus atau hantu yang disebutkan memiliki wujud berbentuk seperti bola api adalah Kemamang.
Penampakan yang dimiliki oleh Kemamang, diceritakan terlihat seperti melayang-layang dari jarak yang jauh, lalu terus mendekati satu orang atau menyelusup dari satu pohon ke pohon-pohon yang lainnya.Â
Kepercayaan keberadaan hantu Kemamang ini paling popular di daerah Jawa Tengah.Â
Di mana masyarakat setempat mempercayai jia kemunculan Kemamang ini selalu bisa membawa petaka.Â
Munculnya hantu jenis bola api ini juga dipercaya mampu membawa sebuah penyakit yang bisa menyerang jiwa seseorang.
2. Lampor
Selain itu, jenis makhluk halus yang memiliki wujud seperti api yang selanjutnya adalah Lampor.Â
Konon, lampor adalah barisan atau pasukan dari makhluk halus yang berasal dari Laut Selatan.Â
Dijelaskan bahwa penampakan dari lampor ini disebut akan tampak seperti layaknya api yang sedang berjalan dari kejauhan.
Kemunculan sosok lampir dengan jumlahnya yang sangat banyak serta wujudnya yang seperti bola api ini, ada juga masyarakat yang menyebut lampor ini dengan nama 'obor setan'.
Lampor ini sama halnya dengan kemamang dan juga banaspati yang di mana, kemunculan dari makhluk-makhluk ini dipercaya mampu membawa bencana karena memiliki aura yang sangat negatif.
3. Ndaru atau Pulung
Dalam masyarakat Jawa juga dikenal dengan sosok makhluk halus yang memiliki wujud bola api lainnya, yaitu Ndaru atau Pulung.Â
Ndaru atau Pulung merupakan cahaya merah yang melesat di atas langit dan tidak jatuh di tanah, baik itu di sekitar rumah ataupun di lingkungan warga.
Ndaru atau Pulung ini juga disebutkan sering muncul pada waktu malam. Jika cahaya merah tersebut jatuh di hari menjelang pagi, maka itu bisa menjadi sebuah pertanda bagus karena memiliki aura yang positif. Sedangkan jika jatuh pada tengah malam maka auranya adalah negative, yang dipercaya mampu mendatangkan penyakit.
Dipercaya juga jika cahaya merah yang menjadi perwujudan dari Ndaru atau Pulung yang jatuh pada saat tengah malam adalah sebuah jengges atau tenung atau biasa kita kenal dengan istilah santet.
4. Pulung Gantung
Di daerah Gunung Kidul, masyarakatnya mengenal sosok hantu bola api yang disebut dengan Pulung Gantung. Di mana sosok ini dipercaya mampu membuat seseorang menjadi terkena gangguan jiwa.
Sosok Pulung Gantung ini dipercaya bisa membuat seseorang terdorong untuk melakukan hal bunuh diri atau lebih spesifiknya lagi adalah gantung diri.
Nah, itulah beberapa jenis makhluk yang memiliki wujud seperti bola api selain banaspati yang kisahnya diyakini oleh beberapa masyarakat di Jawa.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H