Jumlah kata pada setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Mempunyai rima a-b-a-b.
2. Tentukan tema
Setelah kamu memahami ciri atau syarat dari dalam membuat pantun, maka kamu bisa langsung menentukan tema pantun kamu, seperti pantun cinta. Tujuan dari menentukan tema adalah supaya pantun kamu jelas dan mempunyai makna.
Biasanya, seseorang dalam membuat pantun, mereka berfokus kepada satu tema dengan ciri khas yang dimilikinya. Jadi, lebih baik kamu menguasai satu tema dahulu sebelum beranjak membuat pantun dengan tema yang lainnya.
Jika kamu ingin membuat pantun untuk orang tercinta atau kekasih kamu, maka kamu bisa fokus kepada tema pantun cinta saja.
3. Buatlah isi
Jika tema pantun sudah kamu tentukan, maka kamu bisa lanjut ke tahapan berikutnya, yaitu membuat isi pantun. Isi adalah dua kalimat terakhir, yang menjadi sebuah pesan yang ingin kamu sampaikan.
Pikirkan isi pantun yang ingin kamu tulis sebebas mungkin asalkan masih sesuai dengan tema serta syarat dalam membuat pantun. Jika kamu membuat pantun cinta, maka kamu bisa bebas memilih kalimat seperti rayuan yang kamu gunakan.
4. Buatlah sampiran
Tahapan terakhir dalam membuat pantun cinta yang harus kamu lakukan adalah, kamu harus membuat sampiran. Sampiran digunakan sebagai dua kalimat awal. Kamu juga harus melihat akhiran dari setiap baris sebuah pantun.
Jangan lupa, lihat juga isi pantun yang sudah kamu buat. Sebab, akhiran barisnya harus sesuai dengan isi pantun. Setelah kamu membuat dua baris awal sampiran, lalu kamu bisa langsung gabungkanlah dengan dua baris akhir dari isi pantun.
Contoh pantun Cinta
1. Beli semen beli bata
Beli perak dan perunggu