Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

6 Syarat yang Harus Dipenuhi dalam Menuntut Ilmu!

21 Februari 2023   14:20 Diperbarui: 21 Februari 2023   14:26 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agama Islam diturunkan sebagai bentuk kasih sayang bagi alam semesta atau disebut dengan rahmatan lil 'alamin dan ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang berilmu saja. 

Maka dari itu, Allah SWT beserta Rasulullah SAW mewajibkan kepada setiap umatnya supaya tidak pernah berhenti dalam belajar selama hidupnya. Hal tersebut tercantum dalam al-quran, sunnah, serta hadits menuntut ilmu.

Nabi pun diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki kehidupan manusia melalui ilmu serta pengetahuan. Beliau menunjukkan bahwa orang-orang yang berilmu dan beriman kepada Allah SWT bisa membentuk akhlak yang baik, sehingga dapat mengasihi serta menyayangi alam semesta beserta isinya.

Dalam menuntut ilmu, menurut Imam Al-Zarnuji, sahabat Nabi Ali bin Abi Thalib menyebutkan bahwa terdapat syarat-syarat dalam menuntut ilmu. Apa saja syaratnya? Simak rangkumannya berikut ini.

Syarat yang Harus Dipenuhi Dalam Menuntut Ilmu

Sumber: pixabay
Sumber: pixabay

1. Cerdas

Syarat pertama yang harus dipenuhi dalam menuntut ilmu adalah mempunyai kecerdasan. Pasalnya, seperti yang disebutkan oleh Imam Ghazali, bahwa orang yang pintar itu bisa mengetahui bahwa dirinya itu tidak mengetahui akan sesuatu, karena itulah mereka memilih untuk mempelajarinya lebih dalam.

Pada hal ini, yang dimaksud dengan cerdas adalah ukan mengenai tingkatan dalam kepintaran seseorang, melainkan lebih tepatnya tidak gila. Artinya, seseorang yang menuntut ilmu harus waras dan juga sadar. Mereka yang menuntut ilmu bisa membedakan mana angka satu dan dua, hitam dan putih.

2. Rakus (hirsun)

Rakus memang identik dengan suatu sifat yang buruk, akan tetapi dalam menuntut ilmu, sifat rakus ini juga diperlukan. Untuk mengarah kepada sesuatu hal yang positif, rakus juga dapat diartikan sebagai suatu kemauan serta semangat yang kuat.

Dengan kata lain, rakus dalam menuntut ilmu sama halnya dengan tidak pantang menyerah meski harus menjumpai berbagai macam kesulitan dan penderitaan selama proses menuntut ilmu atau mencari ilmu. 

Lebih dari itu, sepanjang hidupnya seseorang yang menuntut ilmu juga tidak akan berhenti untuk selalu mencari ilmu baru.

3. Sabar

Selain memiliki sifat pantang menyerah, seseorang yang menuntut ilmu juga harus bersabar Ketika melewati segala proses. Sabar di sini dapat diartikan juga sebagai tabah dalam menghadapi berbagai cobaan atau menerima segala hal yang tidak mengenakkan.

Oleh sebab itu, orang yang menuntut ilmu harus selalu menyerahkan dirinya kepada Allah SWT. Dengan catatan, kamu juga perlu memberikan suatu usaha yang terbaik dalam memperbaiki keadaan yang sedang sulit kamu hadapi.

4. Modal/bekal

Menuntut ilmu adalah kewajiban untuk setiap umat muslim, mulai dari lahir hingga hari terakhirnya hidup di dunia. Ilmu di sini bukan hanya ilmu yang didapatkan, melalui pendidikan formal saja, tetapi juga melalui pendidikan non formal.

Sayangnya, untuk bisa memperoleh ilmu, dibutuhkan juga sebuah modal serta bekal yang tidak sedikit. Baik dari segi waktu, tenaga, uang, atau pikiran. Makanya, beberapa orang yang memiliki tingkat perekonomian rendah memutuskan untuk berhenti sekolah, karena alasan biaya.

Akan tetapi, itu hanya Sebagian kecilnya saja, sebab banyak juga masyarakat kurang mampu yang berusaha sekuat tenaga dalam menuntut ilmu. Di mana mereka justru akan selalu berusaha sekuat tenaga untuk bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya. 

Dengan segala kekurangan yang mereka miliki, mereka tetap mampu dan berhasil dalam menyelesaikan pendidikannya.

5. Petunjuk guru

Tidak sedikit orang yang tersesat dalam menuntut ilmu karena tidak mendapatkan petunjuk yang benar dari guru. Di era teknologi seperti saat ini, kita memang bisa belajar banyak hal seorang diri. Sebab, sumber ilmu bis akita dapatkan di mana-mana.

Namun, kamu juga perlu untuk memastikan kalau kamu memiliki juga seorang guru yang dapat memberikan kamu nasihat serta tuntunan yang benar dan tepat.

6. Waktu yang panjang

Ilmu itu sendiri sangatlah luas, bahkan seakan tidak ada akhirnya. Maka dari itu, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam mempelajarinya. Seperti halnya sebuah pepatah mengatakan bahwa "tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat."

Contohnya saja, kalau kamu ingin menjadi seorang dosen, maka kamu harus belajar dengan tekun sedari SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi terlebih dahulu. Sehingga kamu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadi seorang dosen.

Nah, itulah syarat yang harus kamu penuhi dalam menuntut ilmu. Pastikan kamu bisa memenuhi syarat tersebut, sehingga menuntut ilmu yang kamu lakukan tidak akan berhenti di tengah jalan.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun