Klitih menjadi salah satu topik yang memang ramai menjadi bahan perbincangan banyak orang di social media. Istilah klitih ini akhirnya kembali menjadi sorotan, setelah adanya kejadian di Yogyakarta.Â
Di mana seorang pelajar meninggal dunia karena menjadi salah satu korban klitih yang terjadi pada malam hari.
Contoh kasus fenomena klitih ini terjadi beberapa kali di daerah Yogyakarta. Diketahui jika para pelaku bersama dengan teman-temannya menaiki motor sambil membawa berbagai jenis senjata tajam dan menyerang korbannya secara acak.
Klitih ini terjadi pada malam hari, pada saat beberapa jalanan yang ada di Jogja sudah mulai sepi. Kemudian, para pelaku beraksi dengan menggunakan berbagai senjata tajam yang sudah mereka siapkan untuk melukai para korbannya.
Lantas, apa yang menyebabkan orang tersebut menjalankan aksi klitih? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Apa Itu Klitih
Sebelum kita membahas tentang penyebab klitih, kalian juga harus memahami arti dari klitih terlebih dahulu.
Klitih adalah bentuk kekerasan yang terjadi secara cepat dan sangat tidak terduga. Klitih ini kilakukan pada malam hari, oleh dua atau lebih pelaku. Senjata yang biasa dilakukan oleh pekau indakan klitih adalah pedang, parang, gir motor yang telah dimodifikasi, dan senjata tajam lainnya.
Klitih ini adalah sebuah fenomena kenakalan para remaja yang mengarah kepada tindakan kriminalitas. Fenomena klitih biasanya mengatasnamakan geng sekolah atau sebuah kelompok remaja yang saling serang.
Faktor Penyebab Terjadinya Klitih
1. Ingin mendapat pengakuan
Terdapat sebuah jurnal penelitian yang membahas klitih, yang berjudul "Faktor-faktor Determinasi Perilaku Klitih". Mengidentifikasi bahwa terdapat agresivitas remaja yang pada akhirnya menimbulkan sebuah perilaku klitih.
Penyebab terjadinya fenomena klitih adalah dimulainya dengan sekumpulan remaja yang mempunyai kesamaan dalam hal hobi dan kegiatan. Para remaja ini biasanya memiliki rasa nyaman dan juga kecocokan yang timbul dari dalam kelompok itu sendiri.