2 Jenis Struktur Sel yang Utama pada Makhluk Hidup!

Setiap makhluk hidup sejatinya memiliki sel yang membuatnya bisa tumbuh dan berkembang. Namun, ada perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, termasuk juga makhluk hidup lain seperti bakteri. 

Bahkan, struktur pada sel manusia pun berbeda. Lalu apakah tiap jenis struktur sel pada makhluk hidup berfungsi sama? Simak pengertian dan jenis struktur sel yang ada pada makhluk hidup berikut ini: 

Pengertian Sel

Semua fungsi yang membuat makhluk hidup diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itu, sel dapat berfungsi secara mandiri selama kebutuhan vitalnya terpenuhi. Makhluk hidup atau organisme terdiri dari satu sel dan banyak sel. 

Banyak sel (multiseluler) yang terdapat pembagian tugas sehingga jadi dasar hierarki kehidupan. Istilah penyebutan kata sel ini berasal dari bahasa Latin cellulae yang artinya adalah "ruang kecil" dalam bahasa Indonesia.

Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan tentang benda dan mikroorganisme dan menunjukkan kepada dunia untuk pertama kalinya bahwa ada "kehidupan di dunia lain" yang belum pernah dilihat orang. 

Karyanya meletakkan dasar bagi apa yang sekarang menjadi bidang biologi terpenting, yakni Mikrobiologi. Perkembangan mikroskop selama hampir 200 tahun telah memberi para ilmuwan kesempatan untuk meneliti struktur makhluk hidup.

Studi seri dilakukan oleh dua ilmuwan Jerman, yaitu Matthias Schleiden (ahli botani, 1804-1881) dan Theodor Schwann (ahli zoologi, 1810-1882). Mereka menyimpulkan semua makhluk hidup terdiri dari sel.

Sel adalah unit struktural dan fungsional makhluk hidup, yaitu komponen makhluk hidup untuk melakukan semua fungsi kehidupan. Makhluk hidup dapat dibagi menjadi organisme uniseluler dan multiseluler berdasarkan jumlah sel struktural pada makhluk hidup.

Makhluk uniseluler adalah makhluk yang hanya memiliki satu sel, sedangkan makhluk multiseluler adalah makhluk atau organisme yang memiliki lebih dari satu sel. 

Jenis Struktur Sel

Sel-sel makhluk hidup memiliki struktur, fungsi, dan tujuan yang sesuai. Yakni sebuah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup yang dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. 

Kedua jenis struktur sel ini memiliki penghalang selektif atau membran plasma dan sitoplasma. Sel membran plasma mengelilingi sitosol yang isinya adalah organel sel. Semua sel memiliki komponen kromosom yang mengandung gen berupa DNA dan ribosom. 

Sel ini menggunakan instruksi gen untuk membuat protein. DNA sel eukariotik terletak di nukleus, yang ditutupi oleh membran ganda. Pada prokariota ada nukleoid yang DNA-nya tidak ditutupi oleh membran. 

Organel dalam sel eukariotik terspesialisasi sedangkan dalam sel prokariotik tidak. Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik seperti penjelasan detailnya berikut ini:

1. Sel Prokariotik

Istilah kata prokariotik berasal dari Yunani, yakni kata pro dan karyon. Kata Pro artinya sebelum dan kata karyon artinya inti. Jadi, sel prokariotik artinya "sebelum nukleus" atau sebelum inti. Sel prokariotik ini memiliki bagian yang disebut sitoplasma. 

Tidak memiliki nukleus sejati, bahan nukleus sel prokariotik masih tersebar di seluruh sitoplasma dan tidak ditutupi oleh membran nukleus.

Materi genetik (DNA) terkonsentrasi di wilayah yang disebut nukleotida, tetapi tidak ada membran yang memisahkan wilayah ini dari bagian sel lainnya. Sel Prokariotik memiliki ciri berikut ini:

• Ada membrane plasma memiliki nukleoid ( DNA, RNA )

• Memiliki bagian sitoplasma

• Tidak ada membrane inti dan sistem endomembrane

• Ukurannya lebih kecil dibanding sel eukariotik

• Struktur dinding selnya terdiri dari peptidoglikan, lipid, dan protein

• Membran-nya menyelubungi bagian sitoplasma

• DNA ada di Nukleoid

• Organel yang ada di sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun dari RNA dan protein

• Ukuran Pili lebih kecil dan pendek dari flagel

2. Sel Eukariotik

Sel Eukariotik termasuk dalam kelompok yang memiliki struktur tingkat lebih tinggi yang sama dengan sel tumbuhan dan hewan. Eukariota adalah sekelompok organisme yang selnya mengandung nukleus dan dikelilingi oleh membran nuklir.

Kromosom terdiri dari asam deoksiribonukleat yang membentuk kompleks dengan banyak protein, dan ada lebih dari satu protein. Kelompok mikroorganisme ini memiliki inti sel yang nyata. Dinding sel eukariotik umumnya lebih tebal dari prokariota. 

Salah satu kelompok eukariotik adalah gangga yang memiliki dinding sel dari selulosa kecuali dua kelompok alga yaitu diatom dan chrysophyta. Kelompok gangga lainnya adalah Coccolithophores (Coccolithophores).

Dinding selnya mengandung lapisan tipis selulosa dan sisik kalsium karbonat. Dinding sel eukariotik yang terbuat dari senyawa anorganik seperti diatom dan coccolithophores disebut cangkang. Berikut ini ciri-ciri jenis struktur sel Eukariotik:

• Membran sel jadi lapisan lipoprotein yang tersusun atas fosfolipid dan protein yang bersifat semipermeabel atau selektif permeabel dan mengatur keluar masuknya zat dari sel ke sel

• Nukleus atau Inti Sel memiliki fungsi mensintesis RNA o nukleoplasma o butiran kromatin

• Sitoplasma terdiri dari isi sel di luar inti sel yang tersusun dari cairan yang disebut sitosol (yang dapat berubah dari fase sol menjadi fase gel) dan padatan berupa organel sel

Nah, itulah dua jenis struktur sel yang pasti ada pada setiap makhluk hidup. Dalam praktiknya struktur sel tersebut berfungsi berbeda, misalnya pada tumbuhan ada sel yang berfungsi untuk fotosintesis. Namun itu tidak berfungsi untuk fotosintesis pada hewan atau manusia.