Membangun kedekatan atau bonding bersama anak perlu dilakukan setiap orang tua kepada anaknya, sejak si anak masih bayi.Â
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam membangun kedekatan dengan anak, salah satunya melalui membacakan buku cerita dongeng.
Selain bisa membangun kedekatan dengan anak, orang tua juga dapat membangun kemampuan visualisasi anak, meningkatkan cara berpikir kritis, dan juga bisa membantu anak dalam memahami kebudayaan lain yang didapatkannya sejak dini.
Orang tua bisa memilih cerita dongeng anak yang penuh akan pesan moral, sehingga bisa memberikan sebuah inspirasi kepada anak.Â
Berikut ini adalah buku cerita dongeng anak terbaik yang mempunyai banyak pesan di dalamnya.
Cerita Dongeng yang Kaya Pesan Moral
1. Cerita Dongeng anak: Si Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura
Pada suatu hari di sebuah hutan, seekor kelinci beranggapan bahwa kura-kura sangat lambat, sehingga membuatnya untuk mengajak kura-kura balap lari untuk menunjukkan kehebatan kelinci. Kura-kura yang rendah hati akhirnya menyambut ajakan kelinci tersebut dan mereka pun siap untuk balap lari.
Kelinci yang merasa hebat lari lebih dulu dibanding kura-kura yang lambat. Saat mendekati garis finis, kelinci memutuskan untuk istirahat di bawah pohon, karena dirinya yakin kura-kura masih lama.Â
Akhirnya, kelinci tertidur sampai tidak menyadari apapun dan hal itu membuat kura-kura lebih dulu sampai ke garis finish.
Pesan moral yang bisa disampaikan kepada anak dari cerita dongeng tersebut adalah sehebat apapun diri seseorang, tidak boleh meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh orang lain, dan harus saling menghargai dan rendah hati.
2. Cerita Dongeng anak: Cerita Cerdik Si Kancil dan Buaya
Salah satu cerita dongeng anak yang paling sering dibacakan adalah kisah "Si Kancil dan Buaya."
Kancil terkenal dengan kecerdikannya dan sering membantu sesama hewan di hutan, sehingga dirinya paling disegani di hutan.Â
Suatu hari, kancil merasa lapar, tetapi ia harus menyeberangi sungai untuk bisa mendapat makanan.
Melalui kecerdikannya, kancil memberanikan diri untuk menghampiri buaya dan membuat kesepakatan bahwa ia membawa berita baik dari raja hutan untuk memberikan daging pada buaya. Merasa percaya, buaya pun bersepakat.Â
Lalu, mereka berbaris dari tepi sungai sampai ke ujung sungai membentuk sebuah jembatan.
Kancil pun berhasil menyebrang, tetapi sesampainya di seberang, kancil mengucapkan terima kasih dan langsung melarikan diri. Hal tersebut membuat buaya marah.
Dari cerita dongeng tersebut, orang tua bisa mengajarkan pada anak bahwa kecerdikan yang dimiliki seseorang tidak boleh disalahgunakan, supaya orang lain tidak merasa dirinya dirugikan.
3. Cerita Dongeng Anak: Kisah Putri yang Ingkar Kepada Si Katak
Seorang Putri kerajaan yang mempesona sedang asik bermain di pinggir sungai. Tanpa sengaja, ia menjatuhkan bola kesayangannya ke sungai. Putri pun sedih karena tidak bisa mengambil bola ke sungai yang dalam itu.
Saat sedang bersedih, seekor katak muncul ke permukaan dan menanyakan apa yang membuat si Putri bersedih. Putri pun menceritakannya dan berjanji akan melakukan apa saja jika bolanya berhasil kembali.
Akhirnya, katak membantu sang Putri mengambil bola. Setelah berhasil mendapatkan bolanya Kembali, sang Putri malah memilih pergi dan meninggalkan katak.Â
Hingga suatu malam, katak mendatangi istana untuk menagih janji dari sang Putri, dan ia pun terpaksa menepati janjinya pada katak.
Akhirnya, di malam ketiga, katak yang buruk rupa tadi berubah menjadi sosok pangeran yang berhasil mengejutkan sang Putri.Â
Nah, cerita dongeng ini bisa mengajarkan kepada anak untuk selalu mengingat apapun yang sudah dijanjikan, dan jangan pernah untuk menjadi orang yang ingkar.
4. Cerita Dongeng Anak: Balas Budi Seekor Semut Kepada Burung Merpati
Cerita dongeng lain yang bisa dibacakan kepada anak dan memiliki pesan moral di dalamnya adalah cerita dongeng balas budi seekor semut.
Dongeng ini mengisahkan tentang semut yang tidak sengaja tergelincir ke suka saat mencari makan. Tubuhnya yang kecil membuatnya hampir tenggelam. Kemudian, ia meminta tolong dan dibantu oleh seekor burung merpati.
Di waktu lain, saat semut sedang mencari makan, ia melihat seorang pemburu yang mengincar merpati yang pernah menolongnya. Melihat itu, semut langsung menolong merpati dengan menggigit kaki si pemburu, sehingga membuat pemburu kaget dan merpati berhasil kabur.
Merpati pun berterima kasih pada semut. Semut pun berkata bahwa sudah semestinya ia melakukan itu sebagai bentuk balas budi. Dari cerita dongeng tersebut dapat mengajarkan pada anak tentang balas budi pada orang lain.Â
Meskipun orang tersebut ikhlas membantu, tetapi hidup harus saling tolong menolong tanpa memandang fisik.
Nah, itulah beberapa cerita dongeng yang baik untuk diceritakan kepada anak, karena memiliki pesan moral yang banyak di dalam ceritanya. Cerita dongeng ini bisa dibacakan orang tua saat sebelum tidur atau untuk mengisi aktivitas bersama anak.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H