11 Deretan Lagu Pop Indonesia Era 90-an, Mana Favoritmu?

Kelompok musik yang dibentuk oleh Katon Bagaskara ini cukup dikenal dengan lagu pop Indonesianya yang berjudul "Yogyakarta". Lagu ini merupakan lagu pop Indonesia yang menggambarkan nostalgia dan juga suasana di Jogja.

6. Cukup Sudah -- Glenn Fredly

Maestro musik legendaris, mendiang Glenn Fredly, merilis lagu "Cukup Sudah" di album pertamanya yang mengawali kariernya sebagai penyanyi lagu pop Indonesia. Sekarang, sangat banyak kenangan indah dari karyanya yang masih sering didengar, termasuk lagunya yang satu ini.

7. Terbang -- Gigi

Lagu pop Indonesia yang berjudul "Terbang" dirilis pada tahun 1998 yang mampu melambungkan Gigi merengkuhkan popularitasnya di industri tanah air. Lagu pop Indonesia ini berada pada album musiknya yang bertajuk Kilas Balik.

8. Munkinkah -- Stinky

Stinky adalah grup band terkenal di tahun 90-an. Salah satu lagu pop Indonesia yang popular dari band ini adalah lagu yang berjudul "Mungkinkah" yang dirilis pada tahun 1997.

9. Tegar -- Rossa

Lagu pop Indonesia yang berjudul "Tegar" seringkali diputar di layer kaca, sebagai soundtrack dari beberapa sinetron ataupun FTV. Lagu ini diciptakan oleh Melly Goeslaw yang kemudian dinyanyikan oleh penyanyi lagu pop Indonesia yaitu Rossa, yang dirilis pada tahun 1999.

10. Kamulah Satu-satunya -- Dewa 19

Kalau membicarakan tentang lagu pop Indonesia era 90-an rasanya memang tidak lengkap kalau tidak mengikutsertakan grup musik ini. Lagu "Kamulah Satu-satunya" ini masuk ke dalam album keempat Dewa 19.

11. Bagaikan Langit -- Potret

Kamu pasti nggak asing lagi dengan lagu pop Indonesia yang satu ini. Lagu yang berjudul "Bagaikan Langit" yang dipopulerkan oleh grup musik Potret. Lagu ini masuk dalam studio Ketika milik Potret yang dirilis di tahun 1998. Bahkan, sampai saat ini, lagu judul ini masing sering dinyanyikan karena lagu ini cukup fenomenal.

Itulah deretan lagu pop Indonesia era 90-an yang sampai saat ini masih banyak orang yang mendengarkannya. Kalau favorit kamu yang mana, nih?

Penulis: Nurul Ismi Humairoh