Surat lamaran kerja menjadi salah satu syarat untuk melamar sebuah pekerjaan. Surat lamaran kerja menjadi salah satu perantara pencari kerja dengan rekrutmen atau HRD dalam sebuah perusahaan.Â
Biasanya, surat lamaran kerja ini disertai dengan daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV).
Surat lamaran kerja memiliki struktur penulisannya yang perlu untuk diperhatikan pada saat membuat surat lamaran kerja.Â
Pasalnya, surat lamaran kerja yang baik dan juga memiliki struktur yang sesuai, bisa memperbesar peluang kamu dalam mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan.
Surat lamaran kerja merupakan salah satu dokumen penting dan utama. Untuk itu, surat lamaran kerja harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin.Â
Kamu juga bisa mencari contoh surat lamaran kerja dari berbagai sumber. Sebab, seiring perkembangan teknologi, semua bisa kita dapatkan di internet, termasuk contoh surat lamaran kerja.Â
Pada saat menulis surat lamaran kerja, seseorang harus menuliskannya sesuai dengan struktur yang tepat.Â
Biasanya, struktur surat lamaran kerja terdiri dari pembuka, perkenalan beserta data diri secara singkat, tujuan surat lamaran kerja dibuat, daftar lampiran berkas, serta penutup.
Agar kamu bisa memahaminya dengan lebih jelas, maka berikut ini penjelasan tentang struktur surat  lamaran kerja yang baik.
Struktur Surat Lamaran Kerja yang Benar
1. Tempat dan tanggal penulisan surat
Struktur pertama yang harus ada pada surat lamaran kerja adalah tempat serta tanggal saat surat lamaran kerja ditulis. Biasanya, tempat dan tanggal ini dituliskan pada bagian sudut kanan atas.Â
Kamu juga perlu memperhatikan untuk tidak menambahkan titik pada penulisan tempat dan juga tanggalnya, karena itu bukan merupakan sebuah bentuk kalimat. Contoh surat lamaran kerja pada penulisan tempat dan tanggal adalah sebagai berikut:
Sidoarjo, 31 Januari 2023
2. Hal serta lampiran
Struktur surat lamaran kerja yang selanjutnya adalah hal dan lampiran. Hal serta lampiran biasanya ditulis pada bagian sebelah kiri.Â
Hal diisi dengan maksud serta tujuan dari penulisan surat lamaran kerja. Sedangkan lampiran sendiri diisi dengan jumlah dokumen yang akan dilampirkan.
Contoh surat lamaran kerja pada bagian hal dan lampiran adalah sebagai berikut:
Hal: Lamaran Pekerjaan
Lampiran: 3
3. Nama/ jabatan serta alamat perusahaan yang dituju
Struktur surat lamaran kerja yang berikutnya adalah nama penerima surat dan juga alamat perusahaan yang akan dituju. Biasanya, penerima surat hanya dituliskan dengan jabatan saja.
Kemudian, untuk alamat perusahaan yang dicantumkan pada surat lamaran kerja harus ditulis dengan baik, tidak lebih dari tiga baris dan tidak boleh ditulis dengan disingkat.Â
Sama seperti halnya pada penulisan tanggal, nama dan alamat tujuan juga tidak boleh ditambahkan dengan titik.
Contoh surat lamaran kerja pada bagian jabatan dan alamat perusahaan yang dituju adalah sebagai berikut:
Yth. HRD Gramedia
Jl. Palmerah Barat No.29
Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
4. Salam pembuka
Salam pembuka termasuk ke dalam struktur surat lamaran kerja yang harus ada sebelum mencantumkan bagian isi. Biasanya, salam pembuka yang ada pada surat lamaran kerja diawali dengan kata 'Dengan hormat'.
Contoh surat lamaran kerja pada bagian salam pembuka adalah sebagai berikut:
Dengan hormat,
5. Kata pengantar
Sesuai dengan namanya, bagian ini berisikan tentang kalimat pengantar sebelum masuk pada bagian isi dan surat lamaran kerja. Di bagian kata pengantar ini, pelamar bisa menuliskan sumber informasi dari lowongan pekerjaan yang akan kamu lamar.Â
Jangan lupa untuk menggunakan Bahasa yang formal pada bagian ini. Berikut ini adalah contoh surat lamaran kerja pada bagian kata pengantar:
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan melalui situs resmi (tulis nama perusahaannya), bahwa perusahaan Bapak/Ibu membuka lowongan pekerjaan untuk posisi (sebutkan posisi). Oleh karena itu, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
6. Biodata pribadi
Biodata pribadi berisikan informasi pribadi pelamar, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, kontak, serta informasi lain yang dianggap perlu.
Contoh surat lamaran kerja pada bagian ini adalah:
Nama: Rahmi Maulidi
Tempat, tanggal lahir: Depok, 14 Maret 1997
Pendidikan: S1 Komunikasi, Universitas Indah Sejahtera
Alamat: Jl. Depok No.2, Jawa Barat
No. Hp: 0821 93547012
e-mail: rahmimaulidi@gmail.com
7. Maksud dan tujuan
Di bagian ini kamu perlu menjelaskan alasan kamu melamar pekerjaan pada perusahaan tersebut serta posisi yang dituju.
Contoh surat lamaran kerja pada bagian ini:
Melalui surat ini saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sebagai (posisi yang dilamar).
8. Pengalaman kerja dan kemampuan
Sebaiknya plamar mencantumkan pengalaman kerja dan kemampuan yang dimiliki untuk meyakinkan recruiter. Contoh surat lamaran kerja pada bagian ini adalah:
Saya mempunyai pengalaman di bidang  (nama bidang) selama X bulan. Selain itu, saya juga mempunyai kemampuan (uraikan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dilamar).
9. Lampiran surat lamaran
Biasanya pelamar diminta untuk melampirkan beberapa dokumen pendukung sebagai bahan pertimbangan. Jenis dokumen yang menjadi lampiran ini juga perlu untuk kamu cantumkan.
Contoh surat lamaran kerja pada bagian lampiran adalah:
Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa dokumen yang saya lampirkan:
Daftar riwaat hidup
Portofolio
10. Penutup
Bagian ini, kamu bisa menulis harapan supaya diterima pada perusahaan tersebut dan mengucap terima kasih. Contoh surat lamaran kerja pada bagian ini adalah:
Demikian surat lamaran kerja ini saya buat. Besar harapan saya untuk bisa bergabung di perusahaan ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
11. Tanda tangan dan nama
Pada bagian ini, kamu bisa membubuhkan tanda tangan serta nama jelas kamu. Sebelum menulis tanda tangan, jangan lupa tulisan kalimat 'Hormat saya'.
Contoh surat lamaran kerja pada bagian ini adalah:
Hormat saya,
Tanda tangan
Rahmi Maulidi
Itulah struktur lamaran kerja yang harus kamu ketahui, supaya kamu bisa membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Sebab, surat lamaran kerja yang baik bisa memperbesar peluang kamu untuk menuju tahap selanjutnya dalam proses melamar kerja.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H