Kamu bisa perhatikan berbagai contoh surat lamaran kerja yang ada di internet, untuk melihat penulisan serta posisi keterangan waktu dan tempatnya agar tidak terjadi kesalahan.
2. Tujuan surat lamaran kerja
Bagian selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kepada siapa surat lamaran kerja tersebut disampaikan.Â
Sebelum kamu menuliskan nama dan jabatan penerima, jangan lupa untuk terlebih dahulu kamu menuliskan kata-kata seperti, "yang terhormat" atau "Yth".
Sebaiknya, kamu sebagai pelamar kerja sudah mengetahui dengan jelas nama serta jabatan dari penerima surat lamaran kerja.Â
Dengan begitu, kamu bisa menuliskannya dengan tepat, sehingga surat lamaran kerja yang kamu buat akan terasa lebih personal.
Kemudian, untuk bagian bawah surat, jangan lupa untuk kamu tuliskan nama dan alamat lengkap dari perusahaan yang akan kamu tuju.
3. Salam pembuka dan juga pengantar
Setelah itu, jangan lupa untuk membuat salam pembuka dan juga kata pengantar. Pada bagian ucapan salam, sebaiknya kamu menggunakan kata-kata yang lebih universal, seperti "Dengan hormat".
Setelah itu, barulah kamu sebagai calon pelamar bisa menjelaskan tentang informasi lowongan pekerjaan yang akan kamu lamar tersebut.
4. Data diri
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah jangan lupa untuk mencantumkan identitas diri kamu dalam surat lamaran kerja. Adapun informasi pribadi yang perlu kamu cantumkan seperti, nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, Pendidikan, nomor telepon, dan juga alamat e-mail.
5. Pengalaman kerja serta kemampuan
Setelah kamu mencantumkan data diri kamu, selanjutnya adalah kamu bisa menuliskan pengalaman kerja serta keterampilan yang kamu miliki.Â
Calon pelamar dapat menjelaskan secara rinci tentang pengalaman dan juga keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.