Yang pertama adalah logika deduktif, atau cara berpikir yang menarik kesimpulan tertentu. Mereka menerapkan model penalaran silogistik yang diawali dengan menarik kesimpulan dari penalaran deduktif berdasarkan premis-premis.
c. Kritik Keilmuan
Kritik terhadap ilmu mengacu pada ilmu yang menekankan pada teori. Kemudian ilmu teoritis yang ditemukan digabungkan menjadi satu untuk menciptakan ilmu baru yang lebih kritis.
2. Filsafat Seluruh Realitas
Cabang filsafat berikutnya adalah filsafat segala realitas, yang mempelajari ilmu ontologi, atau metafisika umum, dan metafisika khusus. Metafisika spesifik memiliki tiga cabang lain, yaitu teologi metafisika, antropologi, dan kosmologi seperti penjelasan berikut ini:
a. Teologi Metafisika
Metafisika adalah salah satu cabang ilmu filsafat dengan nama lain ontology. Filosofi metafisik berfokus pada prinsip-prinsip yang mencakup sesuatu yang komprehensif.Â
Metafisika juga berbicara tentang sesuatu yang tidak terlihat. Jika dilihat lebih dekat, metafisika atau ontologi dibagi menjadi tiga teori yaitu materialisme, idealisme, dan dualisme.
b. Antropologi
Cabang filsafat antropologi adalah ilmu yang mempelajari pertanyaan dan proposisi tentang sifat manusia. Ini juga termasuk melihat sifat alam semesta.Â
Di mana pemikiran kritis muncul dari memahami alam, menemukan kebijaksanaan positif untuk berinvestasi dalam ide dan inovasi yang siap diciptakan secara khusus.
c.Kosmologi
Selain teologi metafisik dan antropologi, ada kosmologi yang merupakan ilmu filsafat sebagai teori yang menekankan bahwa ketika suatu peristiwa terjadi, lebih dari satu objek muncul dan berubah dalam waktu karena aksi objek satu sama lain.
3. Filsafat Tentang Tindakan
Cabang ilmu filsafat ini berfokus pada kajian etika dan estetika diri sendiri seperti berikut ini:
a. Etika
Filsafat ternyata tidak hanya mempelajari sains dan pendidikan, tetapi juga tindakan. Untuk tindakan manusia dan hewan. Salah satunya adalah perilaku etis orang. Etika adalah bidang yang berurusan dengan moralitas dan tindakan manusia.Â
Entah itu perbuatan baik atau buruk. Istilah etika didefinisikan secara sederhana sebagai kebiasaan dan kebiasaan seseorang. Cabang filsafat yang membahas tentang etika ini juga memiliki disiplin lain yang khusus membahasnya, yaitu psikologi perilaku.