Ini adalah Struktur Kimia yang Ada pada Lapisan Bumi!

Bumi adalah salah satu planet dari tata surya yang termasuk ke dalam bagian dari bima sakti. Susunan kimia yang ada di bumi merupakan planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata surya. Bumi sendiri memiliki struktur lapisan bumi sampai kepada inti bumi atau core.

Adanya kemajuan teknologi saat ini, membuat orang banyak mempelajari tentang bumi, serta mengetahui tentang lapisan bumi yang menyusunnya. 

Kalau kamu ingin melihat inti bumi, kamu bisa membayangkan seperti halnya kue yang memiliki beberapa lapisan. Di mana setiap lapisan tentunya memiliki banyak perbedaan yang cukup signifikan.

Lapisan bumi memiliki beberapa bagian serta susunan kimia yang juga membentuk bumi itu sendiri. Lantas, apa saja struktur kimia yang membentuk lapisan bumi? Simak penjelasannya berikut ini.

Susunan Kimia Lapisan Bumi

Sumber: freepik

1. Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan udara yang membungkus bumi dengan ketebalan lebih dari 650 kilometer. Lapisan bumi ini disusun dari nitrogen sebesar 78 persen dan oksigen sebesar 21 persennya. 

Atmosfer juga terbagi lagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, serta eksosfer. Troposfer menjadi lapisan bumi yang paling dekat dengan permukaan bumi. Jaraknya adalah sekitar 0 sampai 15 kilometer.

Fenomena cuaca seperti hujan dan petir ini terjadi di troposfer. Pada lapisan selanjutnya ada stratosfer yang ada di atas troposfer. Jaraknya sekitar 15 hingga 40 kilometer dari permukaan bumi. Lapisan bumi ini berfungsi untuk menyerap sekaligus menyebarkan radiasi ultraviolet.

Lalu, ada mesosfer di ketinggian 40 sampai 70 kilometer di atas permukaan bumi. Selanjutnya, termosfer yang berjarak 70 sampai 400 kilometer dari permukaan bumi dan yang terakhir adalah eksosfer yang merupakan pelindung dari lapisan bumi terluar.

2. Hidrosfer

Hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, yang meliputi samudra, danau, lautan, air tanah, sungai, dan uap air.

Hidrosfer adalah jumlah semua air di bumi dan siklus air yang mendistribusikannya ke seluruh planet. Di bumi terdapat air cair yang ada di bumi dalam bentuk lautan, danau, dan sungai. Ada juga air di bawah tanah seperti air tanah, di sumur dan akuifer.

3. Litosfer

Litosfer merupakan lapisan kerak paling luar yang terdiri dari baruan. Litosfer merupakan lempeng yang bergerak, sehingga bisa menimbulkan pergeseran pada benua.

Litosfer sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos yang artinya berbatu dan sphere yang artinya padat. Secara harfiah, litosfer adalah lapisan bumi terluar atau biasa juga disebut dengan kulit bumi.

Litosfer adalah lapisan kerak bumi terluar yang terdiri dari batuan dengan memiliki ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer merupakan kerak bumi yang biasanya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2.

Itulah yang menyebabkan lapisan litosfer sering dinamakan dengan lapisan silikat. Penyusun utama dari lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat.

Litosfer memiliki peranan yang penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk jika batuan yang ada di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi ataupun proses fisika lainnya, hingga menjadi batuan kecil seperti pasir. 

Selanjutnya, bagian ini tercampur dengan hasil dari pemasukan komponen organis makhluk hidup yang kemudian membentuk tanah untuk tempat makhluk hidup.

4. Biosfer

Biosfer artinya "lapisan hidup" yang merujuk kepada lapisan yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Biosfer ini terdiri dari daratan, air, udara, serta interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Biosfer dapat kita artikan juga sebagai bagian luar lapisan bumi yang mencakup udara, daratan serta air yang memungkinkan kehidupan serta berlangsungnya proses biotik. Biosfer juga diartikan sebagai keseluruhan ekosistem di bumi.

Biosfer merupakan sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan dari ekosistem yang ada di planet bumi. 

Bumi sebagai tempat tinggal semua makhluk hidup memang memiliki berbagai hal menarik yang bisa kita pelajari di dalamnya. Termasuk mempelajari lapisan bumi yang membentuk planet ini. Sebab, setiap lapisan pembentuk bumi mempunyai karakter serta fungsi yang berbeda-beda.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh