Dalam menyampaikan suatu gagasan, kita harus menggunakan kalimat-kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami dan tidak membingungkan, apalagi sampai menimbulkan kesalahpahaman seperti contoh berikut ini:
Menurut saya lebih tepat jika acara ini ditunda sampai selesai shalat Jum'at agar peserta laki-laki yang beragama Islam dapat mengikuti acara ini sampai selesai.
Menurut saya berkemah lebih menyenangkan jika diakhiri dengan pesta api unggun.
3. Kalimat Formal
Dapatkah kamu bayangkan jika peraturan atau undang-undang menggunakan bahasa Alay dan membingungkan?Â
Tentu saja ini bisa jadi ambigu dan multitafsir dan itu sangat berbahaya. Oleh karena itu, dalam kalimat formal, kamu harus menggunakan kalimat efektif, contohnya:
Kami PT Maju Mundur mengucapkan selamat kepada pasangan capres Jokowi dan KH atas kemenangannya dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden Republik Indonesia 2019-2014.
Calon pegawai diharapkan mengikuti tes seleksi tertulis yang dilaksanakan pada tanggal 04/03/2020 pukul 07:30 WIB di GOR Progo.
Siswa disuruh membersihkan ruang kelasnya sendiri pada pukul 11.30 WIB.
Nah, itulah tiga jenis kalimat efektif yang bisa kamu buat berdasarkan teks yang ingin dibuat. Pada dasarnya, setiap jenis teks perlu menggunakan susunan kalimat yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa Indonesia. Termasuk menggunakan kalimat efektif ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H