Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

6 Ciri-Ciri Kalimat Efektif yang Baik dan Benar Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia!

30 Januari 2023   10:40 Diperbarui: 30 Januari 2023   10:44 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by PourquoiPas on Pixabay

Kalimat efektif biasanya dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau ide kepada orang lain. Jadi, jika ada pembaca atau orang yang mendengarkan kamu tetapi tidak memahaminya, kalimat yang kamu gunakan mungkin tidak dapat dimengerti secara efektif.

Salah satu cara untuk menentukan efektif atau tidak efektifnya suatu kalimat dapat dilihat dari pemahaman pembaca dan pendengar. 

Jika pembaca atau pendengar dapat menerima pikiran, perasaan, pesan atau gagasan dari apa yang kamu sampaikan, maka kalimat tersebut dapat dikatakan kalimat efektif. 

Ada ciri-ciri kalimat efektif yang bisa kamu pelajari agar bisa membuat komunikasi jadi lebih efektif. Baik komunikasi lisan maupun tulisan dengan memilih diksi dan menyusun kalimat yang efektif. 

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Berikut ini ciri-ciri kalimat efektif yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar:

1. Struktur yang Tepat

Ciri pertama kalimat efektif adalah kalimat itu harus memiliki susunan atau susunan yang tepat. Makna struktur yang tepat dapat dipahami apabila kalimat tersebut mengandung subjek dan predikat yang jelas, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik.

Subjek dan predikat yang jelas merupakan prasyarat kalimat efektif. Saat membentuk kalimat efektif, sebaiknya hindari penggunaan preposisi sebelum membentuk subjek kalimat.

Kalimat efektif juga tidak boleh memiliki dua subjek. Dua topik dalam satu kalimat dapat mengakibatkan penyampaian informasi atau ide yang tidak ditujukan kepada pembaca atau pendengar.


2. Bentuk yang Paralel

Ciri lain dari kalimat efektif adalah harus memiliki bentuk paralel yang bisa diartikan dengan sejajar. Artinya, kalimat itu memiliki bentuk pertama, yaitu kata benda. Kemudian, kalimat berikutnya juga harus memiliki bentuk kata benda. 

Metode ini juga dapat diterapkan pada kalimat yang bentuk pertamanya menggunakan kata kerja. Oleh karena itu, kalimat berikut harus memiliki bentuk yang juga menggunakan kata kerja.  Seperti contoh kalimat efektif berikut ini:

Tahap akhir penyelesaian bangunan mengecat dinding, memasang lampu, menguji sistem distribusi air, dan penataan ruang. 

Kalimat di atas tidak bisa disebut efektif karena kalimat tersebut tidak memiliki bentuk paralel. Dalam pembentukan kalimat efektif yang memenuhi syarat kesejajaran bentuk, kata yang berfungsi sebagai predikat tidak memiliki bentuk yang sama.

Oleh karena itu, untuk mengefektifkan kalimat, predikat dapat diubah menjadi semua kata benda.

3. Hemat Kata

Ciri ketiga dari kalimat efektif adalah penggunaan kata yang hemat. Kalimat yang mengandung hemat kata adalah kalimat yang disusun tanpa menggunakan banyak kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu.

Kalimat dengan beberapa kata berarti bahwa subjek harus digunakan hanya sekali dalam satu kalimat. Jadi jika kalimat yang dibuat memiliki dua subjek, kamu hanya perlu menyebutkannya sekali dan tidak perlu mengulanginya.

Kalimat hemat kata berarti hanya satu kata bermakna yang cukup dalam sebuah kalimat. Ketika ada dua kata dalam kalimat yang pada dasarnya memiliki arti yang sama atau biasa disebut sinonim. Jadi, yang harus dilakukan adalah menggunakan satu kata itu secara efektif.

4. Ketepatan Penalaran

Ciri-ciri kalimat efektif selanjutnya adalah ketepatan penalaran. Ketelitian berpikir memegang peranan penting karena dapat menghindari ambiguitas saat membaca kalimat. Terutama agar sebuah kalimat memiliki ketepatan argumentasi.

Oleh karena itu, harus memperhatikan pemilihan kata saat menyusun kalimat. Contohnya seperti kalimat: Seorang mahasiswa universitas terkenal menerima penghargaan.

Kalimat di atas dapat menimbulkan banyak interpretasi atau multi makna dari pembaca. Ini karena ada kata-kata yang tidak jelas terkait dengan siswa terkenal atau perguruan tinggi terkenal itu.

5. Bahasa yang Logis

Ciri kalimat yang efektif juga harus memiliki bahasa yang logis. Logika bahasa kalimat dapat dipahami sedemikian rupa, sehingga pemikiran yang terkandung dalam kalimat dapat diterima dan dipahami dengan nalar. 

Selain itu, logika bahasa juga tercermin dalam ejaan, yang mungkin cocok atau tidak cocok untuk ejaan.

6. Penggunaan Ejaan dan Kaidah Bahasa yang Baku

Penyusunan kalimat efektif dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan berdasarkan Pedoman Umum Tata Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ini termasuk pemilihan diksi bahasa Indonesia yang tepat, tanda baca, dan sebagainya.

Nah, itulah ciri-ciri kalimat efektif yang bisa kamu perhatikan sebelum menyusunnya. Mengikuti syarat di atas akan mempermudah kamu menyusun kalimat efektif yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa Indonesia. Termasuk dengan fungsi kalimat efektif tersebut dalam berkomunikasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun