Tahap akhir penyelesaian bangunan mengecat dinding, memasang lampu, menguji sistem distribusi air, dan penataan ruang.Â
Kalimat di atas tidak bisa disebut efektif karena kalimat tersebut tidak memiliki bentuk paralel. Dalam pembentukan kalimat efektif yang memenuhi syarat kesejajaran bentuk, kata yang berfungsi sebagai predikat tidak memiliki bentuk yang sama.
Oleh karena itu, untuk mengefektifkan kalimat, predikat dapat diubah menjadi semua kata benda.
3. Hemat Kata
Ciri ketiga dari kalimat efektif adalah penggunaan kata yang hemat. Kalimat yang mengandung hemat kata adalah kalimat yang disusun tanpa menggunakan banyak kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu.
Kalimat dengan beberapa kata berarti bahwa subjek harus digunakan hanya sekali dalam satu kalimat. Jadi jika kalimat yang dibuat memiliki dua subjek, kamu hanya perlu menyebutkannya sekali dan tidak perlu mengulanginya.
Kalimat hemat kata berarti hanya satu kata bermakna yang cukup dalam sebuah kalimat. Ketika ada dua kata dalam kalimat yang pada dasarnya memiliki arti yang sama atau biasa disebut sinonim. Jadi, yang harus dilakukan adalah menggunakan satu kata itu secara efektif.
4. Ketepatan Penalaran
Ciri-ciri kalimat efektif selanjutnya adalah ketepatan penalaran. Ketelitian berpikir memegang peranan penting karena dapat menghindari ambiguitas saat membaca kalimat. Terutama agar sebuah kalimat memiliki ketepatan argumentasi.
Oleh karena itu, harus memperhatikan pemilihan kata saat menyusun kalimat. Contohnya seperti kalimat: Seorang mahasiswa universitas terkenal menerima penghargaan.
Kalimat di atas dapat menimbulkan banyak interpretasi atau multi makna dari pembaca. Ini karena ada kata-kata yang tidak jelas terkait dengan siswa terkenal atau perguruan tinggi terkenal itu.
5. Bahasa yang Logis
Ciri kalimat yang efektif juga harus memiliki bahasa yang logis. Logika bahasa kalimat dapat dipahami sedemikian rupa, sehingga pemikiran yang terkandung dalam kalimat dapat diterima dan dipahami dengan nalar.Â
Selain itu, logika bahasa juga tercermin dalam ejaan, yang mungkin cocok atau tidak cocok untuk ejaan.