Akan tetapi, ada juga telur yang menempel di tumbuhan dan ada juga yang tenggelam di air. Telur katak biasanya menetas saat berumur satu sampai tiga minggu. Namun, tidak semua telur katak yang banyak dikeluarkan menetas dengan sempurna.
Di fase ini, ada kemungkinan terjadi telur katak mati atau tidak menetas sama sekali. Kegagalan atau keberhasilan tergantung pada faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang dapat mencegah telur katak menetas adalah gen dari telur katak tersebut.Â
Jika induk katak memiliki gen yang baik, maka telur yang dikeluarkannya juga akan berkualitas tinggi dan tidak mudah rusak. Faktor eksternal yang dapat mencegah penetasan telur antara lain arus air, aktivitas manusia, dan predator yang memakan telur katak.
2. Fase Berudu atau Kecebong
Kecebong adalah fase kedua dari metamorfosis katak setelah telurnya menetas. Berudu, atau biasa dikenal berudu, memiliki insang yang biasa hidup di air. Insang muncul di tubuh kecebong dua hari setelah menetas.
Pada tahap ini, kecebong hidup di dalam air selama lima hari hingga menjadi katak muda. Meskipun berudu, mereka hanya memakan ganggang dan tumbuhan di air.
3. Katak Muda
Demikian pula, katak muda terus hidup dengan insangnya di dalam air, seperti yang mereka lakukan saat menjadi pupa.Â
Katak kecil biasanya akan berburu layaknya jangkrik yang mencari makan. Setelah tiga minggu sebagai katak muda, kulit mereka tumbuh menutupi insang.
Kemudian, setelah delapan minggu, katak muda mulai menumbuhkan kaki belakang dan terus tumbuh, diikuti pertumbuhan kaki depan. Kemudian, pada minggu ke-12, jari-jari kaki katak mulai tumbuh dan terbentuk sempurna.Â
Sedangkan ekor belakangnya akan memendek, insang digantikan oleh paru-paru. Dengan itu, katak mulai bernapas dengan paru-paru seperti hewan darat lainnya. Setelah tahap ini, anggota tubuh katak muda menjadi lebih lengkap dan menjadi katak dewasa.
4. Katak Dewasa
Ini adalah fase terakhir dari metamorfosis katak. Begitu katak menjadi katak dewasa atau katak dewasa, mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di darat. Kulit katak dewasa agak licin, berwarna hijau dan cokelat. Kaki belakang katak lebih panjang.Â
Memudahkan mereka untuk melompat atau berenang. Begitu mereka menjadi dewasa, katak jantan membuahi katak betina. Kemudian, mereka menghasilkan telur lagi. Selama bereproduksi, katak mencari tempat yang lembab dan berair.