Ternyata, ada banyak sekali jenis metodologi penelitian yang bisa kamu gunakan untuk penelitian. Sebelum mengenal banyaknya jenis metodologi penelitian, kamu juga perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari metodologi penelitian.
Metodologi penelitian berasal dari dua kata, yaitu metodologi dan penelitian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metodologi adalah sebuah ilmu tentang metode; uraian tentang metode. Sedangkan arti penelitian adalah kegiatan pengumpulan, analisis, pengolahan, serta penyajian data.
Secara umum, metodologi penelitian adalah Teknik untuk mendapatkan informasi dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian. Metodologi penelitian terdiri dari beberapa jenis dengan penggunaan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja jenis metodologi penelitian yang ada, simak informasi berikut ini.
Jenis-Jenis Metodologi Penelitian
1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif adalah jenis metodologi penelitian yang sering digunakan oleh peneliti. Di mana dalam penerapannya menggunakan data yang berasal dari hasil riset yang kemudian dianalisis.
Dalam metode penelitian ini, riset bisa berasal dari wawancara, pengisian kuesioner, serta poling. Maka dari itu, metode penelitian kualitatif ini berasal dari sudut pandang partisipan.
2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif juga menjadi metodologi penelitian yang banyak digunakan. Metode ini sumber datanya berasal dari sampel yang sifatnya matematis. Oleh sebab itu, metode kuantitatif ini selalu identik dengan hitung menghitung serta pasti berkaitan dengan angka.
3. Metode Deskriptif
Metodologi penelitian yang satu ini adalah metode penelitian yang berkaitan dengan menulis, terutama dalam membuat suatu deskripsi. Dengan kata lain, metode ini adalah suatu metode yang bentuknya berupa kalimat deskriptif.
Metode penelitian ini bisa menjadi metode penelitian yang paling menyenangkan untuk mereka yang mempunyai kemampuan menulis. Tentunya, yang ditulis berdasarkan pada hasil riset yang sesuai dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan.
4. Metode Eksperimental
Metode eksperimental adalah salah satu jenis metodologi penelitian yang berasal dari suatu Tindakan eksperimen. Meski begitu, penggunaan metode ini juga harus dilakukan observasi terlebih dahulu. Biasanya, metode penelitian ini digunakan untuk mencari sebuah sebab akibat dari suatu perilaku dari data yang diobservasi.
Pada metodologi penelitian ini, kamu tidak hanya memaparkan tentang survei dan hasil wawancara saja, tetapi juga pengumpulan data dengan cara observasi juga.
5. Fenomenologi
Fenomenologi adalah metodologi penelitian yang digunakan untuk membahas sekaligus menganalisis suatu fenomena tertentu. Maka dari itu, sumber data yang digunakan pada metodologi penelitian ini adalah analisis yang sudah dilakukan dari penelitian yang sebelumnya serta subjek yang telah mengalami suatu fenomena.
Jadi, subjek yang digunakan adalah yang memiliki kasus atau pengalaman yang berdasarkan pada hasil temuan atau dari analisis subjek. Maka dari itu, cara yang tepat untuk bisa dilakukan adalah dengan wawancara.
6. Survei
Survei adalah jenis metodologi penelitian yang digunakan untuk menganalisis suatu perilaku subjeknya. Biasanya, data yang didapat dari metode penelitian ini berasal dari wawancara atau kuesioner, sehingga, data yang dihasilkan umumnya berupa angka. Oleh sebab itu, metode ini juga biasanya sering disebut sebagai data yang bersifat kuantitatif.
7. Etnografi
Etnografi merupakan salah satu jenis metodologi penelitian yang sering digunakan untuk penelitian yang berkaitan dengan suatu perilaku atau tindakan sosial seseorang. Melalui metode penelitian ini, peneliti bisa melakukan penelitiannya secara detail dan tanpa rekayasa.
Mengenai pengambilan data, kamu dapat melakukannya dengan membatasi waktunya. Dengan begitu, kamu tidak terlalu lama dalam mengambil fokus penelitian. Untuk pengambilan datanya sendiri, kamu bisa menggunakan teknik observasi partisipatoris dan juga dengan melakukan wawancara eksklusif.
8. Metode Grounded
Metode grounded adalah metode yang paling sering digunakan oleh peneliti yang ingin melakukan penelitian atau riset di bidang sosiologi. Melalui metodologi penelitian ini, maka hasil penelitian yang didapatkan bisa lebih jelas, sehingga hasilnya akan lebih kompleks, tetapi tetap mudah untuk dipahami.
Pada metode ini, lebih banyak menggunakan teori proses, interaksi, serta membutuhkan deskripsi supaya hasil laporannya menjadi lebih jelas dan gamblang. Metode ini menuntut peneliti untuk melakukan terjun langsung kelapangan. Peneliti juga dituntut untuk melepas kepentingan perasaan subjektif, supaya mendapatkan hasil yang objektif.
Nah, itulah 8 jenis metodologi penelitian yang bisa kamu gunakan dalam penelitian. Ternyata, tidak hanya metode kuantitatif dan kualitatif saja ya. Jadi, kamu bisa memilih metode yang tepat untuk penelitian yang kamu lakukan.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H