Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sejarah Peristiwa Rengasdengklok dan Dampaknya bagi Kemerdekaan Indonesia!

26 Januari 2023   11:40 Diperbarui: 26 Januari 2023   11:45 2538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo on gramedia.com

Tak mendapat kabar dari Jakarta, Jusuf Kunto diutus untuk berunding dengan pemuda Jakarta. Namun, sesampainya di Jakarta, Kunto hanya bertemu dengan Wikana dan Pak Achmad Soebardjo.

Kemudian, Kunto dan Achmad Soebardjo berangkat ke Rengasdengklok untuk mengantar Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengajak Bung Karno dan Hatta ke Jakarta untuk mengikuti proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. 

Malam tanggal 16 Agustus rombongan tiba di Jakarta. Kemudian, peristiwa Rengasdengklok timbul karena perbedaan pendapat tentang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Soekarno dan Mohammad Hatta masih memiliki keinginan untuk membicarakan segala hal.

Terutama tentang pelaksanaan proklamasi tersebut dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Perselisihan antara pemuda dengan Soekarno dan Mohammad Hatta memunculkan niat para pemuda untuk menculik mereka berdua.

Keputusan penculikan kedua tokoh ini diambil dalam rapat pemuda dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Soekarno dan Hatta dijemput oleh rombongan pemuda tersebut dan dibawa ke Rengasdengklok ketika daerah tersebut dianggap aman.

Soekarno dan Mohammad Hatta ditampung dalam satu rumah, yakni rumah Djiaw Kie Song. Peristiwa Rengasdengklok menculiknya dari Jalan Menteng 31, Jakarta hingga Rengasdengklok, Karawang. Penculikan itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari, yakni sehari sebelum kemerdekaan Indonesia. 

Perundingan peristiwa Rengasdengklok berujung pada keputusan Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan di Jakarta. Achmad Soebardjo meminta pemuda itu segera membawa Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. 

Sebaliknya, Achmad Soebardjo berjanji akan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa pengaruh Jepang. Sesuai kesepakatan, Yusuf Kunto dan Achmad Soebardjo berangkat ke Rengasdengklok untuk membawa Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta.

Sore harinya rombongan tiba di Jakarta. Soekarno dan Hatta diantar ke rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, yang kini menjadi Gedung Perancangan Naskah Proklamasi. 

Pada 16 Agustus 1945, rumah tersebut digunakan oleh Pemuda dan Pembela Tanah Air (PETA) sebagai tempat peristirahatan Soekarno dan Mohammad Hatta.

2. Dampak Peristiwa Rengasdengklok

Ketika Soekarno dan Hatta diculik di Rengasdengklok, Soekarno dihadapan Shodanco Singgih memutuskan setuju untuk membuat pernyataan sekembalinya ke Jakarta. Golongan tua dan muda juga menyepakati keputusan bahwa Soekarno harus memproklamasikan kemerdekaan di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun