Jawa Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai banyak sekali tempat wisata. Oleh sebab itu, banyak turis ataupun wisatawan yang datang ke daerah tersebut. Tentu saja, daya tarik yang membuat banyak orang datang ke Jawa Tengah adalah berbagai tradisi budaya yang dimiliki oleh provinsi ini.
Contohnya adalah rumah adat Jawa Tengah yang mana dari satu bangunan, terdapat banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik, dan kaya akan filosofi. Salah satu rumah adat Jawa Tengah yang paling terkenal adalah rumah joglo.Â
Sebagai rumah adat Jawa Tengah, rumah joglo memiliki beberapa bagian di dalamnya. Apakah kamu penasaran dengan bagian-bagian yang ada di rumah joglo sebagai rumah adat Jawa Tengah? Simak informasinya berikut ini.
Bagian-Bagian Pada Rumah Adat Jawa Tengah
1. Pendopo
Pendopo atau pendapa adalah bangunan tambahan yang letaknya berada di bagian depan rumah joglo. Pendopo ini digunakan sebagai tempat untuk menerima tamu, pertemuan formal, upacara adat, serta pertunjukan seni seperti tarian dan wayang kulit.
Meskipun untuk menyambut tamu, tetapi bagian rumah adat Jawa Tengah ini tidak memiliki meja dan kursi, tetapi hanya beralaskan tikar saja. Hal ini dilakukan supaya bisa menciptakan kesetaraan antar tamu dengan pemilik rumah.
Pendopo pada rumah adat Jawa Tengah ini juga tidak memiliki dinding, karena mencerminkan sifat dari orang Jawa yang ramah dan juga terbuka.
2. Pringgitan
Bagian ini adalah penghubung antara pendopo dengan rumah utama. Fungsinya adalah sebagai lorong untuk jalan masuk menuju ke rumah. Sesuai dengan namanya, bagian ini sebagai tempat ringgit atau bermain wayang.Â
3. Emperan
Emperan merupakan teras depan yang menghubungkan pringgitan dengan omaha atau rumah utama. Emperan ini biasanya digunakan untuk menerima tamu, sehingga biasanya terdapat meja serta kursi.
Emperan mempunyai makna bahwa sesama anggota keluarga dan juga tetangga harus memupuk rasa kekeluargaan. Selain itu, teras pada rumah adat Jawa Tengah ini digunakan sebagai tempat untuk santai bersama keluarga dan juga tetangga.Â