Ekspresi kesalehan setiap hamba terhadap tuhannya sangat bervariasi. Konsep kesalehan yang berbeda dapat dilihat dalam konteks yang berbeda. Contohnya pada bangunan masjid yang masih menggunakan arsitektur budaya asli ini.
Ini terlihat dari deklarasi keagamaan yang berkaitan dengan budaya. Nilainya tetap sama, bentuknya seperti candi, tetapi menjadi tempat pemujaan, tempat berdoa. Begitu pula dengan dzikir setelah shalat merupakan salah satu bentuk kesalehan berdasarkan ekspresi keagamaan para pemeluknya.Â
Nilainya tetap sama, beribadah kepada Tuhan dengan membaca bacaan yang diyakini kebenarannya dan tidak menyalahi nilai-nilai Islam.
Hukum Dzikir Setelah Shalat
Mungkin ada orang-orang yang mengklaim bahwa Rasulullah tidak mengamalkan dzikir atau wirid dengan keras. Itulah sebabnya, banyak yang mempertanyakan hukum dzikir setelah shalat. Hukum dzikir setelah shalat dapat dilihat landasannya dalam Al-Quran berikut ini:
Artinya "Maka ketika kamu selesai sholat, ingatlah Allah sambil berdiri, duduk dan berbaring. Kemudian, ketika merasa aman, mulailah shalat (seperti biasa). Sesungguhnya shalat itu fardhu, yang ditetapkan waktunya bagi orang-orang yang beriman." (Qs. An-Nisa': 103)
Argumen umum yang dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 103 adalah tidak secara khusus menjelaskan waktu dzikir, hanya disebutkan setelah shalat. Beberapa kalangan mengatakan bahwa tidak ada hukum dzikir setelah shalat, sehingga dilarang melakukannya.
Firman Allah berikut dalam ayat tersebut ( ) menunjukkan duduk atau berdiri. Sifat umum ayat ini tidak menyebutkan jenis dzikirnya, bagaimana membacanya, membacanya jika tidak menyebutkan musholla, masjid atau rumah.
Jika ada ayat-ayat umum, maka harus ada takhsis dalam sumber hukum Islam lainnya dimana Nabi tidak secara khusus memerintahkan dzikir atau membaca doa setelah sholat.Â
Jadi ini adalah saran umum. Artinya bisa dilakukan kapan saja, di mana saja selama kita mengingat Allah.
Jadi, memang benar budaya dzikir setelah sholat sebagai pengingat kepada Allah SWT sudah menjadi budaya. Tidak ada ibadah yang sudah menjadi budaya yang sangat baik, maka dapat disimpulkan bahwa hukum dzikir setelah shalat adalah sunnah.
Manfaat Dzikir Setelah Shalat
Berdasarkan penjelasan tentang hukum dzikir setelah shalat di atas, kita dapat memahami manfaatnya seperti berikut ini:
1. Dosa-dosanya Diampuni
Salah satu manfaat dzikir setelah shalat adalah dapat diampuninya dosa. Dengan banyak membaca dzikir, umat Islam merasa lebih tenang dan damai.Â
Selain itu, orang yang sering membaca dzikir setelah shalat juga akan diampuni dosa-dosanya sebagaimana hadits berikut ini:
"Barangsiapa yang membaca dzikir subhanallah sebanyak 33 kali dan dzikir Alhamdulillah 33 kali dalam setiap shalat wajib dan membaca dzikir takbir (Allahu Akbar) sebanyak 33 kali dan menyempurnakannya, meskipun dosanya banyak, maka dosanya akan diampuni sebanyak buih laut." (HR.Muslim)
2. Dapatkan Banyak Pahala
Manfaat dzikir setelah sholat selanjutnya adalah mendapatkan pahala yang banyak. Umat Islam yang selalu mengamalkan dzikir setelah ibadah wajib mendapat pahala ganda. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran berikut, yang artinya:
"Pria dan wanita yang berpuasa, pria dan wanita yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah mengampuni dan memberikan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab, ayat 35)
3. Memberikan Kedamaian dan Ketenangan
Dzikir setelah sholat juga dapat memberikan kedamaian dan ketenangan. Ketika hati gelisah dan tidak tenang, maka dianjurkan untuk berdzikir. Dengan dzikir, seorang muslim lebih tentram dalam kesehariannya.
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hatinya tentram dalam mengingat Allah. Ingatlah bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Al-Ra'd ayat 28)
4. Seperti Jembatan Menuju Surga
Dzikir setelah sholat juga bisa menjadi jembatan menuju surga. Setiap muslim yang mengamalkan dzikir dijamin masuk Surga. Hal ini disebutkan dalam Hadits Shahih Bukhari yang artinya:
"Barangsiapa yang membaca dzikir ini dengan penuh keyakinan di siang hari akan meninggal sebelum malam hari, maka dia termasuk penghuni surga. Dan siapa yang membacanya di malam hari dengan penuh keyakinan, dia akan mati sebelum fajar, kemudian dia akan berada di antara penghuni surga."
5. Termasuk Sedekah
Dzikir setelah shalat juga dihitung sebagai sedekah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:
"Pada setiap tulang (sendi) manusia ada kewajiban bersedekah setiap pagi. (Hadits riwayat umat Islam)
Nah, itulah hukum dzikir setelah shalat dan manfaatnya berdasarkan hadist yang bisa kamu pelajari. Ini bisa jadi upaya yang kamu lakukan untuk memperoleh pahala dan ridho Allah SWT.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H