Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ini 6 Sholat Sunnah untuk Rutinitas yang Dianjurkan!

23 Januari 2023   13:30 Diperbarui: 23 Januari 2023   13:33 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo by mohamed_hassan on pixabay

Sholat sunnah adalah salah satu ibadah yang bisa dikerjakan selain sholat fardhu yang sifatnya wajib. Meskipun sifatnya yang sunnah, yakin boleh saja tidak dilakukan, namun beberapa jenis sholat sunnah ini memiliki keutamaan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Itulah sebabnya, ada beberapa jenis sholat sunnah untuk rutinitas yang dianjurkan karena keutamaannya untuk dilaksanakan secara konsisten setiap hari. 

Sholat Sunnah untuk Rutinitas

Berikut ini beberapa jenis sholat sunnah untuk rutinitas yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh ridho Allah dengan melaksanakan ibadahnya:

1. Sholat Sunnah Tahajud 

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang sebaiknya dilaksanakan pada sepertiga malam. Yakni dilakukan lewat tengah malam dan sesudah bangun dari tidur. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimalnya sesuai kemampuan.

Keutamaan dari jenis sholat sunnah ini adalah diterangkan pada Al-Qur'an sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. 

2. Shalat Sunnah Dhuha 

Sholat dhuha adalah salah satu jenis shalat sunnah untuk rutinitas yang dianjurkan Nabi SAW. Sholat sunnah ini dikerjakan ketika matahari baru naik dengan jumlah rakaatnya minimal 2 dan maksimal 12. Sholat sunnah dhuha dianggap membawa mukjizat bagi mereka yang melakukannya secara rutin setiap pagi. 

Abu Dzar meriwayatkan Nabi Muhammad SAW bersabda:

   

Di pagi hari diharuskan bagi semua persendian di antara kalian bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa jadi sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa jadi sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa jadi sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa jadi sedekah. Begitu juga dengan amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sebuah sedekah. Semua ini bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak dua rakaat (HR. Muslim no. 720).

3. Sholat Tahiyatul Masjid

Sholat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunnah yang dilakukan dengan tujuan memberi penghormatan pada masjid sebagai rumah Allah. Shalat sunnah ini bisa dilakukan kapanpun oleh mereka setiap datang ke masjid. 

Sholat sunnah ini baik dikerjakan sebelum kamu melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Ini tentu bisa jadi sholat sunnah untuk rutinitas setiap kali kamu datang ke masjid untuk berjamaah sholat fardhu. 

4. Shalat Sunnah Rawatib 

Ini adalah sholat sunnah sebelum subuh yang dikutip dari sholawat sunnah Rasulullah yang ditulis oleh Muhammad bin Umar bin Salim Bazmul. Ini berisi tentang sholat sunnah Rawatib yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Baginda Nabi menyatakan bahwa dua rakaat sebelum fajar lebih utama dari dunia dan isinya. Hadits Shahih Abu Maryam menceritakan Rasulullah melakukan perjalanan malam yang di ambang fajar berhenti dan tertidur dengan orang-orang yang juga tidur. 

Mereka terbangun ketika matahari mulai terbit dan bersinar, lalu Rasulullah SAW memerintahkan para muadzin untuk mengumandangkan adzan. Kemudian Nabi SAW shalat dua rakaat sebelum shalat Fazil.

   

Artinya "Barang siapa mengerjakan sholat dua belas rakaat (sunnah rawatib) sehari semalam, maka dibangunkannya rumah di surga" (HR. Muslim no. 728). 

Diriwayatkan oleh At Tirmidzi sama dari Ummu Habibah bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

 

Artinya "Barangsiapa sehari semalam melaksanakan sholat dua belas rakaat (sunnah rawatib), maka dibangunkannnya rumah di surga, yakni: empat rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelah Dzuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah 'Isya dan dua rakaat sebelum Subuh". (HR. Tirmidzi no. 415 dan An Nasa'i no. 1794) 

5. Shalat Sunnah Isyroq 

Sholat isyroq masuk dalam bagian sholat dhuha yang dilakukan di awal waktu. Yakni waktunya dimulai saat matahari setinggi tombak (15 menit setelah matahari terbit) dan sebelumnya berdiam diri setelah shalat Subuh berjamaah di masjid. Dari Abu Umamah, Nabi SAW bersabda seperti berikut ini:

   

Artinya "Barangsiapa mengerjakan sholat subuh berjamaah di masjid dan tetap berdiam di masjid hingga sholat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh dengan sempurna". (HR. Thobroni Syaikh Al Albani dalam Shahih Targhib 469) 

6. Shalat Sunnah Witir 

Jenis sholat sunnah untuk rutinitas selanjutnya yang bisa dilakukan setiap hari adalah sholat witir. Nabi SAW bersabda:

Artinya "Jadikanlah akhir shalat malam kalian dengan shalat witir". (HR. Bukhari no 998 dan Muslim no 751)

Nah, itulah beberapa sholat sunnah untuk rutinitas yang bisa kamu lakukan setiap hari.Masing-masing memiliki keutamaan dan akan mendapat pahala di mata Allah SWT jika dilakukan secara ikhlas dan konsisten. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun