Dalam suatu karya ilmiah, kita akan selalu diminta untuk menuliskan Tinjauan Pustaka yang terdapat pada bab 2. Menuliskan Tinjauan Pustaka memang sudah seharusnya kita lakukan, supaya setiap yang kita tulis mempunyai dasar serta argumen yang sangat kuat.
Salah satu sistematika penulisan karya ilmiah berisi tentang Tinjauan Pustaka. Tinjauan Pustaka berisi tentang teori atau pendapat dari para ahli yang terkait dengan suatu topik yang akan diteliti. Pada sebuah karya ilmiah seperti skripsi ataupun tesis, Tinjauan Pustaka ada pada bab dua.
Tinjauan Pustaka atau kajian kepustakaan ini berisikan tentang kerangka konseptual atau landasan teori yang menjadi suatu pijakan saat seseorang melakukan sebuah penelitian. Tinjauan Pustaka ini yang nantinya akan digunakan sebagai sebua pisau analisis temuan dari penelitian yang ada di lapangan.
Tinjauan Pustaka adalah sebuah aktivitas yang mengkaji kembali dari berbagai literatur yang sudah dipublikasi oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan kamu teliti.
Tinjauan Pustaka juga memiliki banyak sekali manfaat pada suatu penelitian. Di mana Tinjauan Pustaka mampu menunjukkan berapa lama waktu yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya tentang topik yang mereka ambil. Melalui hal itu, kamu bisa membayangkan topik penelitian yang kamu lakukan akan selesai dalam waktu berapa lama.
Selain itu, adanya Tinjauan Pustaka juga bisa menunjukkan bahwa peneliti benar-benar mampu menguasai tema penelitiannya secara komprehensif tentang teori yang akan digunakannya sebagai referensi dalam penelitian yang dilakukannya.
Menyusun Tinjauan Pustaka sendiri sama halnya dengan menyarikan penelitian yang sudah lebih dulu untuk mendapatkan sebuah gambaran mengenai topik yang akan diteliti. Selain itu, menyusun Tinjauan Pustaka juga bisa menjawab berbagai tantangan yang akan peneliti temui pada saat memulai sebuah penelitian.Â
Berikut ini kriteria dalam Tinjauan Pustaka yang wajib untuk kamu ketahui sebelum kamu memulai untuk Menyusun Tinjauan Pustaka. Simak informasinya sampai habis.
Kriteria Penulisan Tinjauan Pustaka
Dalam menulis Tinjauan Pustaka, terdapat beberapa kriteria ataupun aspek yang harus dipenuhi oleh peneliti. Berikut ini adalah kriteria penulisan Tinjauan Pustaka.
1. Mutakhir
Suatu penelitian memang selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa. Oleh sebab itu, penelitian yang dijadikan sebagai referensi utama harus penelitian yang up to date. Jadi, tidak jarang hasil penelitian terbaru bisa menjadi hipotesis dalam menguji suatu teori yang sudah ada.Â
Dengan begitu, penelitian yang kamu lakukan tidak akan ketinggalan zaman, karena proses pembuatannya sudah sesuai dengan penelitian yang terbaru.
2. Relevan
Suatu Tinjauan Pustaka harus relevan. Kriteria Tinjauan Pustaka ini menekankan kepada pentingnya keterkaitan antara referensi yang dijadikan sumber bacaan dengan topik yang ingin diteliti.
Sebuah Tinjauan Pustaka harus relevan dengan dasar teori atau topik dari suatu penelitian yang akan dilakukan.
3. Memiliki bobot ilmiah
Dalam pekerjaan ilmiah, sumber Pustaka yang dimasukkan ke dalam sebuah Tinjauan Pustaka tidak bisa dipilih berdasarkan pada kehendak kita saja. Literatur yang dijadikan sebagai sumber referensi penelitian harus yang mempunyai nilai ilmiah dan juga ditulis oleh orang-orang yang kompeten di bidang tersebut.
4. Aspek penelitian
Tinjauan Pustaka sudah seharusnya memiliki kemampuan untuk menjelaskan dengan tepat mengenai apa saja yang menjadi sebuah aspek penelitian yang dikerjakan.Â
Tinjauan Pustaka harus mampu menjelaskan konteks penelitian serta mampu mengembangkan argumentasi yang kuat dan saling mempunyai keterkaitan satu sama lain secara rasional.
5. Padat
Sebuah Tinjauan Pustaka, dalam penulisannya sebaiknya ditulis dengan padat. Dengan menggunakan bahasa yang lugas, mudah untuk dipahami, tidak bertele-tele, padat, serta bahasa yang mudah untuk dipahami pembacanya.
Dengan begitu, Tinjauan Pustaka yang kita tulis bisa dijadikan sebagai sebuah rujukan, meningkatkan literasi, serta bisa menjadi pedoman dalam melakukan sebuah tahapan di penelitian yang selanjutnya.
Itulah kriteria dalam penulisan Tinjauan Pustaka yang wajib untuk kamu ketahui. Dengan mengetahui kriteria penulisan Tinjauan Pustaka, itu bisa semakin memudahkan kamu dalam menulis Tinjauan Pustaka yang baik dan sesuai. Dengan begitu, karya tulis ilmiah kamu akan jauh dari kata revisi.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H