Suatu penelitian memang selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa. Oleh sebab itu, penelitian yang dijadikan sebagai referensi utama harus penelitian yang up to date. Jadi, tidak jarang hasil penelitian terbaru bisa menjadi hipotesis dalam menguji suatu teori yang sudah ada.Â
Dengan begitu, penelitian yang kamu lakukan tidak akan ketinggalan zaman, karena proses pembuatannya sudah sesuai dengan penelitian yang terbaru.
2. Relevan
Suatu Tinjauan Pustaka harus relevan. Kriteria Tinjauan Pustaka ini menekankan kepada pentingnya keterkaitan antara referensi yang dijadikan sumber bacaan dengan topik yang ingin diteliti.
Sebuah Tinjauan Pustaka harus relevan dengan dasar teori atau topik dari suatu penelitian yang akan dilakukan.
3. Memiliki bobot ilmiah
Dalam pekerjaan ilmiah, sumber Pustaka yang dimasukkan ke dalam sebuah Tinjauan Pustaka tidak bisa dipilih berdasarkan pada kehendak kita saja. Literatur yang dijadikan sebagai sumber referensi penelitian harus yang mempunyai nilai ilmiah dan juga ditulis oleh orang-orang yang kompeten di bidang tersebut.
4. Aspek penelitian
Tinjauan Pustaka sudah seharusnya memiliki kemampuan untuk menjelaskan dengan tepat mengenai apa saja yang menjadi sebuah aspek penelitian yang dikerjakan.Â
Tinjauan Pustaka harus mampu menjelaskan konteks penelitian serta mampu mengembangkan argumentasi yang kuat dan saling mempunyai keterkaitan satu sama lain secara rasional.
5. Padat
Sebuah Tinjauan Pustaka, dalam penulisannya sebaiknya ditulis dengan padat. Dengan menggunakan bahasa yang lugas, mudah untuk dipahami, tidak bertele-tele, padat, serta bahasa yang mudah untuk dipahami pembacanya.
Dengan begitu, Tinjauan Pustaka yang kita tulis bisa dijadikan sebagai sebuah rujukan, meningkatkan literasi, serta bisa menjadi pedoman dalam melakukan sebuah tahapan di penelitian yang selanjutnya.
Itulah kriteria dalam penulisan Tinjauan Pustaka yang wajib untuk kamu ketahui. Dengan mengetahui kriteria penulisan Tinjauan Pustaka, itu bisa semakin memudahkan kamu dalam menulis Tinjauan Pustaka yang baik dan sesuai. Dengan begitu, karya tulis ilmiah kamu akan jauh dari kata revisi.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh