Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Mengenal 5 Jenis Aliran yang ada di Seni Lukis dan Penjelasannya!

13 Januari 2023   15:15 Diperbarui: 13 Januari 2023   15:14 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu karya seni yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sekaligus mampu membuat seseorang yang melihatnya berdecak kagum adalah seni lukis. Seni lukis tergolong sebagai karya seni rupa dua dimensi. Ditambah lagi, seni lukis juga mempunyai karakteristik seperti corak, teknik pengerjaan, serta bahan yang khas.

Secara umum, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian seni lukis adalah sebuah hal seni ihwal lukis-melukis dan juga gambar menggambar. Biasanya, seorang seniman yang membuat karya seni lukis ini menuangkan ide serta perasaannya tentang kulisannya itu ke dalam sebuah canvas.

Pada dasarnya, pengertian seni lukis adalah pengembangan dari menggambar. Akan tetapi, seni lukis mempunyai corak atau gaya yang jauh lebih rumit. Pada pengerjaannya, seni lukis menggunakan bahan serta teknik yang bisa membuatnya menjadi lebih beragam daripada menggambar. 

Di dalam seni lukis, juga terdapat berbagai aliran yang memberikan perbedaan makanan serta ciri khas pada sebuah lukisan. Apa saja aliran dalam seni lukis? Simak penjelasannya berikut ini.

Aliran Seni Lukis

Sumber: pixabay
Sumber: pixabay

Aliran seni rupa merupakan suatu genre, gaya, atau paham khas yang dimiliki oleh suatu individu atau kelompok tertentu dalam menciptakan sebuah karya seni lukis tersebut. Aliran berarti pemikiran seseorang yang berkaitan dengan pengembangan dari seni lukis yang mengalir secara alami dan bisa muncul dengan sendirinya. Jadi, berikut ini macam-macam aliran dalam seni lukis.

1. Seni Renaisans Italia

Sejak abad ke-14 sampai ke-17, Italia mengalami zaman pencerahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dikenal dengan Renaisans, istilah yang diambil dari kata Italia Rinascimento, atau "kelahiran kembali".

Di Italia, pada era Renaisans, pendekatan yang terinspirasi pada zaman kuno ini terwujud sebagai lukisan potret humanis, patung yang benar dari segi anatominya, dan juga arsitektur simetris yang harmonis.

2. Barok

Menjelang akhir Renaissance, gerakan ini muncul di sana. Seperti genre Renaissance, seni barok ini memunculkan minat artistic dalam realisme dan warna yang kaya. Tidak seperti arsitektur dan seni pada Renaissance, karya barok ini menekankan pada kemewahan.

Kemewahan ini terbukti pada lukisan, patung, dan juga arsitektur. Pelukis aliran ini menyuguhkan drama melalui perlakuan mereka terhadap cahaya dan juga penggambaran gerakan.

3. Realisme

Realisme adalah aliran seni yang dimulai di Prancis, yang muncul setelah revolusi Perancis tahun 1848. Penolakan yang jelas terhadap romantisme, gaya dominan yang pernah ada sebelumnya. Pelukis genre ini berfokus pada sebuah pemandangan orang-orang kontemporer dan kehidupan sehari-hari.

Apa yang tampak normal saat ini adalah pelukis revolusioner yang sudah berabad-abad menggambarkan sebuah pemandangan yang eksotis dari mitologi al-kitab atau membuat sebuah potret bangsawan.

Fotografi juga mempengaruhi seni aliran ini, di mana mendorong pelukis untuk mampu menghasilkan representasi yang realistis dalam sebuah persaingan dengan teknologi saat ini.

4. Impresionisme

Aliran yang saat ini digandrungi banyak orang, dulunya adalah gerakan visual yang terbuang. Melepas dari realisme, pelukis genre ini beralih dari representasi realistis untuk menggunakan sapuan kuas yang lebih terlihat, penggunaan warna yang cerah, serta komposisi yang terbuka.

5. Pasca-Impresionisme

Genre ini berkembang antara tahun 1886 dan 1905 sebagai tanggapan terhadap sebuah gerakan impresionis. Kali ini, para seniman bereaksi dengan sebuah kebutuhan penggambaran naturalistik mengenai cahaya serta warna dalam seni impresionis.

Post-impresionisme mencakup beragam jenis seni, mulai dari Pointilisme Georges Seurat sampai ke Simbolisme Paul Gauguin.

Tak hanya disatukan oleh gaya, para seniman aliran ini disatukan dengan masuknya elemen abstrak dan juga konten simbolik dalam karya seni mereka. Seniman Vincent van Gogh adalah yang paling terkenal. 

Di mana, ia menggunakan warna serta sapuan warna bukan untuk menyampaikan sebuah kualitas emosional lanskap saja, tetapi juga emosi dan keadaan dari pikirannya sendiri.

6. Kubisme

Kubisme adalah salah satu gerakan seni yang penting di abad ke-20. Pablo Picasso serta George Braque mengembangkan aliran ini di awal tahun 1900-an. Sepanjang tahun 1910 dan 1920-an, mereka bergabung dengan para seniman lainnya dengan menggunakan bentuk geometris untuk membangun representasi akhir.

Mereka melanggar gerakan seni yang sebelumnya, di mana objek dianalisis dan dipecah, hanya untuk kemudian dipasangkan Kembali menjadi sebuah bentuk yang abstrak.

Itulah beberapa aliran dalam seni lukis yang bisa kamu ketahui. Setiap aliran seni lukisan mempunyai ciri khas yang berbeda-beda.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun