Realisme adalah aliran seni yang dimulai di Prancis, yang muncul setelah revolusi Perancis tahun 1848. Penolakan yang jelas terhadap romantisme, gaya dominan yang pernah ada sebelumnya. Pelukis genre ini berfokus pada sebuah pemandangan orang-orang kontemporer dan kehidupan sehari-hari.
Apa yang tampak normal saat ini adalah pelukis revolusioner yang sudah berabad-abad menggambarkan sebuah pemandangan yang eksotis dari mitologi al-kitab atau membuat sebuah potret bangsawan.
Fotografi juga mempengaruhi seni aliran ini, di mana mendorong pelukis untuk mampu menghasilkan representasi yang realistis dalam sebuah persaingan dengan teknologi saat ini.
4. Impresionisme
Aliran yang saat ini digandrungi banyak orang, dulunya adalah gerakan visual yang terbuang. Melepas dari realisme, pelukis genre ini beralih dari representasi realistis untuk menggunakan sapuan kuas yang lebih terlihat, penggunaan warna yang cerah, serta komposisi yang terbuka.
5. Pasca-Impresionisme
Genre ini berkembang antara tahun 1886 dan 1905 sebagai tanggapan terhadap sebuah gerakan impresionis. Kali ini, para seniman bereaksi dengan sebuah kebutuhan penggambaran naturalistik mengenai cahaya serta warna dalam seni impresionis.
Post-impresionisme mencakup beragam jenis seni, mulai dari Pointilisme Georges Seurat sampai ke Simbolisme Paul Gauguin.
Tak hanya disatukan oleh gaya, para seniman aliran ini disatukan dengan masuknya elemen abstrak dan juga konten simbolik dalam karya seni mereka. Seniman Vincent van Gogh adalah yang paling terkenal.Â
Di mana, ia menggunakan warna serta sapuan warna bukan untuk menyampaikan sebuah kualitas emosional lanskap saja, tetapi juga emosi dan keadaan dari pikirannya sendiri.
6. Kubisme
Kubisme adalah salah satu gerakan seni yang penting di abad ke-20. Pablo Picasso serta George Braque mengembangkan aliran ini di awal tahun 1900-an. Sepanjang tahun 1910 dan 1920-an, mereka bergabung dengan para seniman lainnya dengan menggunakan bentuk geometris untuk membangun representasi akhir.
Mereka melanggar gerakan seni yang sebelumnya, di mana objek dianalisis dan dipecah, hanya untuk kemudian dipasangkan Kembali menjadi sebuah bentuk yang abstrak.
Itulah beberapa aliran dalam seni lukis yang bisa kamu ketahui. Setiap aliran seni lukisan mempunyai ciri khas yang berbeda-beda.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh