Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

30 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal dalam Bahasa Indonesia!

12 Januari 2023   10:50 Diperbarui: 12 Januari 2023   11:11 3795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu materi dalam bahasa Indonesia yang penting untuk dipahami adalah tentang kalimat konjungsi. Konjungsi sendiri merupakan kata yang menghubungkan suatu kata atau bagian kalimat dalam sebuah wacana. Selain itu, konjungsi juga bisa menghubungkan satu paragraf dengan paragraf yang lainnya.

Konjungsi sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu, konjungsi aditif, konjungsi disjungtif, konjungsi temporal, serta konjungsi pertentangan. Yang akan dibahas saat ini adalah konjungsi temporal. Konjungsi temporal adalah kata yang menjelaskan hubungan waktu antara dua peristiwa.

Konjungsi temporal menjelaskan suatu hubungan yang tidak sederajat, seperti menggunakan kata bilamana, apabila, demi, hingga, ketika, sampai, sejak, selama, sementara, setelah, dan lain sebagainya.

Setiap kata hubung mempunyai aturannya tersendiri dalam hal penempatan ataupun dalam penggunaan pada sebuah kalimat. Oleh karena itu, mengenal konjungsi temporal sangat penting agar tidak salah penempatan.

Berikut ini adalah contoh dari kalimat konjungsi temporal berdasarkan pada jenisnya secara umum. Dengan membaca contoh kalimat konjungsi temporal ini bisa membuat kamu lebih mudah untuk memahami serta membedakan dua jenis konjungsi.

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal

Sumber: pixabay
Sumber: pixabay

1. Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat

  1. Setelah laptop dimatikan, kemudian matikan juga layar monitornya.

  2. Cuaca di wilayah Jakarta sudah mulai membaik, selanjutnya pemerintah akan melakukan penanggulangan terhadap banjir.

  3. Prita sampai di rumah, sebelum matahari tenggelam

  4. Sadam sangat bergembira hari ini. padahal di hari sebelumnya ia hanya bisa cemberut dan juga mengurung dirinya di kamar.

  5. Kondisi banjir di Semarang masih juga belum membaik, padahal sebelumnya pemerintah daerah telah mengupayakan penanggulangan dengan menggunakan pompa air.

  6. Siang ini kami belajar biologi, kemudian belajar bahasa Indonesia di rumah Sulis.

  7. Aku dan ibu pergi ke pasar mau membeli sayur, kemudian pulang dan memasaknya bersama.

  8. Intan pergi menuju ke rumah nenek untuk mengantarkan kue ulang tahun adiknya, kemudian menuju ke rumah bibi.

  9. Pada hari selasa mata pelajaran pertama adalah agama, kemudian dilanjutkan dengan pelajaran olahraga.

  10. Tita membujuk kakaknya untuk menemani dirinya ke minimarket, kemudian menuju ke rumah kakek.

  11. Pada saat mata pelajaran ketiga, Davi tertidur di kelas, padahal sebelumnya ia sudah tertidur pada saat mata pelajaran kosong di jam kedua.

  12. Sebelum tidur, Hadi bermain game, padahal sebelumnya ia sudah bermain game seharian sampai tidak mandi.

  13. Ibu memasak sayur yang sebelumnya sudah dicucinya.

  14. Rika saat ini menjadi tulang punggung keluarga, padahal sebelumnya ia hanya seorang ibu rumah tangga biasa.

  15. Bima mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm, lalu akhirnya ia ditilang oleh polisi di jalan.

2. Contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat

  1. Kelas bahasa Indonesia tidak kunjung selesai, sampai adzan dzuhur sudah berkumandang.

  2. Apabila cuaca mulai panas, penutup stadion secara otomatis akan tertutup.

  3. Ketika penonton mulai tidak terkendali, para polisi mulai bergerak untuk mengamankan kondisi sekitar.

  4. Hotel yang berada di Jalan Sudirman sudah ditutup sedari pandemi dua tahun yang lalu.

  5. Ibuku menelpon ayahku, sambil memasak makan malam untuk aku dan kakakku.

  6. Tisa mengajari adiknya mengerjakan PR sambil belajar juga untuk mengerjakan ujian akhir sekolahnya.

  7. Tika terlihat memiliki badan yang lebih berisi semenjak ia melahirkan anak pertamanya.

  8. Doni menyukai Ara semenjak dirinya menjadi anggota kelompok Ara.

  9. Intan sangat menyukai mata pelajaran biologi semenjak dirinya mendapatkan nilai 100 pada saat ujian semester.

  10. Orang itu rela bekerja dari pagi sampai larut malam demi menghidupi anggota keluarnya tersebut.

  11. Mila bekerja sampingan demi bisa membiayai sekolah adiknya itu.

  12. Lula membuat bolu kukus sambil melihat tutorial cara membuat bolu di YouTube.

  13. Sambil mendengarkan musik, Adinda membantu ibunya membuat anyaman untuk ketupat.

  14. Riska membersihkan halaman depan rumahnya sambil membersihkan halaman rumah.

  15. Sambil menunggu ibu selesai masak untuk sarapan, aku dan adikku membantu membersihkan rumah.

Itulah contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Dengan mengetahui contoh kedua konjungsi tersebut, akan lebih mudah dalam memahami penempatan dalam kedua jenis kata hubung tersebut.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun