Konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat majemuk dengan suatu kedudukan bertingkat. Konjungsi temporal tidak sederajat ini dapat diletakkan di mana saja, sehingga konjungsi temporal tidak sederajat ini sifatnya lebih fleksibel. Baik itu pada awal kalimat, tengah kalimat, maupun akhir kalimat.
Contoh dari kata konjungsi temporal tidak sederajat adalah selama, semenjak, tatkala, terakhir, sementara, hingga, apabila, sejak, dan lain sebagainya.
Supaya lebih mudah dalam memahami perbedaan konjungsi temporal sederajat dengan konjungsi temporal tidak sederajat, maka perhatikan contoh kalimat berikut ini.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat
Lala sampai di sekolah lebih dahulu sebelum Rani.
Kayla merasa sakit perut, kemudian akhirnya ia segera untuk mencari obat.
Ibu sedang memasak sayur bayam, lalu ibu mencoba mencicipi masakannya itu.
Setelah teh diseduh di dalam gelas, kemudian gula dimasukkan ke dalamnya sesuai selera.
Arman mengikuti pelajaran matematika di sekolah pagi ini, setelahnya ia mengikuti jadwal pelajaran olahraga.
Dompet Arfan ketinggalan di rumah, lalu ia kembali lagi ke rumah untuk mengambilnya.
Kumpulan barang bekas yang telah dibersihkan, selanjutnya akan dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang cantik.
Masaklah nasi dengan air secukupnya, setelah matang kamu bisa pindahkan nasinya ke piring.