..............
Jangan lupa untuk belajar (baris ketiga sajak "jar"
Agar kelak jadi orang berguna (baris keempat sajak "na")
Untuk membuat isinya coba pikirkan sebebas mungkin yang berkaitan, asalkan masih dalam tema atau topik pantun yang ingin dibuat. Ini juga akan menentukan keberhasilan pantun yang kamu buat dengan isi yang baik dan menarik.Â
4. Menulis Sampiran
Cara membuat pantun yang terakhir adalah memikirkan dan menulis sampiran. Cara membuat sampiran dalam pantun cukup mudah karena kamu sudah menentukan isinya. Cara pertama, lihat akhiran setiap baris isi pantun yang sudah dibuat.
Seperti contoh di atas, baris ketiga isi pertama berbunyi "Jangan lupa untuk belajar" dengan sajak terakhir "jar". Sedangkan pada baris keempat isi kedua berbunyi "Agar kelak menjadi orang yang berguna" dengan bersajak akhir "na".
Maka ambil beberapa huruf akhirnya untuk menemukan kata terakhir dalam sampiran. Yakni kata dengan akhiran bunyi "jar" dan "na". Contohnya kata dengan akhiran "jar" adalah "dikejar" dan yang berakhiran "na" adalah "hina".
Setelah itu, kamu bisa pikirkan dua buah kalimat yang sesuai dengan kata "dikejar" dan "hina" untuk jadi sebuah sampiran. Perlu kamu ketahui bahwa sampiran tidak harus nyambung dengan isinya, jadi kamu hanya perlu menyesuaikan dengan sajak akhirnya.
Contohnya seperti sampiran berikut ini:
"Saya lari karena dikejar
Saya berbohong kelihatan hina