Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mudah, Begini 4 Cara Membuat Pantun yang Baik dan Benar!

5 Januari 2023   13:35 Diperbarui: 5 Januari 2023   13:44 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by ThoughtCatalog on Pixabay

..............

Jangan lupa untuk belajar (baris ketiga sajak "jar"

Agar kelak jadi orang berguna (baris keempat sajak "na")

Untuk membuat isinya coba pikirkan sebebas mungkin yang berkaitan, asalkan masih dalam tema atau topik pantun yang ingin dibuat. Ini juga akan menentukan keberhasilan pantun yang kamu buat dengan isi yang baik dan menarik. 

4. Menulis Sampiran

Cara membuat pantun yang terakhir adalah memikirkan dan menulis sampiran. Cara membuat sampiran dalam pantun cukup mudah karena kamu sudah menentukan isinya. Cara pertama, lihat akhiran setiap baris isi pantun yang sudah dibuat.

Seperti contoh di atas, baris ketiga isi pertama berbunyi "Jangan lupa untuk belajar" dengan sajak terakhir "jar". Sedangkan pada baris keempat isi kedua berbunyi "Agar kelak menjadi orang yang berguna" dengan bersajak akhir "na".

Maka ambil beberapa huruf akhirnya untuk menemukan kata terakhir dalam sampiran. Yakni kata dengan akhiran bunyi "jar" dan "na". Contohnya kata dengan akhiran "jar" adalah "dikejar" dan yang berakhiran "na" adalah "hina".

Setelah itu, kamu bisa pikirkan dua buah kalimat yang sesuai dengan kata "dikejar" dan "hina" untuk jadi sebuah sampiran. Perlu kamu ketahui bahwa sampiran tidak harus nyambung dengan isinya, jadi kamu hanya perlu menyesuaikan dengan sajak akhirnya.

Contohnya seperti sampiran berikut ini:

"Saya lari karena dikejar

Saya berbohong kelihatan hina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun