Popularitas opini nasional didasarkan pada pendapat warga negara, etnis, budaya, agama dan ideologi. Ini semua tentang nasionalisme.
Contoh Sikap Nasionalisme
Ternyata sikap nasionalisme dapat diterapkan secara lebih luas. Masih ada cara dimana kamu bisa menjadi warga negara yang baik, seperti memiliki sikap nasionalisme berikut ini::
1. Jaga Ruang Publik
Tentunya banyak ruang publik di sekitar kita yang digunakan oleh banyak orang. Gunakan pengaturan ini dengan menjaga ruang publik tersebut, misalnya dengan tidak merusaknya dan menjaganya agar tetap dapat digunakan.
2. Bekerja dengan Serius
Penerapan nasionalisme dalam kehidupan kerja dapat dilakukan melalui kerja yang serius dan menghargai zaman. Hindari bolos kerja karena malas dan tiba di lokasi konstruksi tepat waktu.
3. Hindari KKN
Sikap melawan korupsi dan nepotisme adalah sesuatu yang harus dipertahankan oleh warga negara yang baik. Menghindari KKN berarti kamu mengambil sikap nasionalis untuk mencegah perilaku tersebut menyebar dan merugikan warga lainnya.Â
4. Prestasi yang Membanggakan Bangsa
Kontribusi seseorang untuk negaranya juga bisa menjadi prestasi. Misalnya, berbakat dalam olahraga. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengikuti kompetisi di tingkat internasional dan berusaha menjadi pemenang membawa nama baik negara.
5. Ikuti Aturan Pajak
Pajak harus dibayar oleh warga negara yang sudah berpenghasilan dan diatur oleh undang-undang. Ikut serta dalam pembayaran pajak berarti ikut serta dalam proses pembangunan nasional dan mewujudkan sikap nasionalis.
Tujuan Bersikap Nasionalisme
Contoh sikap nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari seperti di atas juga  bisa dilihat dari menjaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang berlaku.
Selain itu patuh dan taat hukum negara, melestarikan budaya, dan bersedia mempertahankannya serta memajukan negara, menggunakan produk dalam negeri, juga termasuk sikap nasionalisme.
Berdasarkan sikap tersebut, berikut ini adalah beberapa tujuan dari nasionalisme yang perlu diketahui demi bangsa dan negara:
