Apakah kamu masih kesulitan menulis teks biografi? Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kamu tentu harus bisa membuat teks biografi. Ada cara menulis teks biografi yang bisa kamu perhatikan agar bisa membuatnya dengan baik dan benar.
Terutama dengan struktur teks biografi yang benar. Dalam praktiknya,biografi memiliki tujuan dan manfaat dalam penulisannya. Yakni memberi banyak nilai dan pelajaran dari kisah tokoh yang diangkat dalam biografi.Â
Struktur Teks Biografi
Struktur biografi adalah susunan teks biografi yang terdiri dari tiga bagian, yaitu orientasi, peristiwa atau masalah, dan reorientasi. Sebelum mengetahui cara menulis teks biografi, pahamistruktrunya terlebih dahulu seperti  berikut ini.
1. Orientasi
Orientasi dalam struktur teks adalah bagian paling awal yang termuat dalam biografi. Kecenderungan ini melibatkan pengenalan yang jelas tentang identitas tokoh biografi.Â
Selain itu, panduan juga berisi pendahuluan yang tujuannya adalah untuk membuka teks atau tulisan biografi. Setelah bagian pembuka, penulis melanjutkan ke struktur berikutnya, yaitu mulai menceritakan kisah tokoh yang disebutkan dalam biografi tersebut.Â
Dimulai dengan informasi dasar tentang tokoh tersebut, misalnya identitas, orang tua, saudara kandungnya, dan lain-lain.Â
Pada bagian ini, harus ditulis jelas dan sistematis mungkin. Penjelasan yang jelas dan sistematis pada bagian orientasi biografi ini membantu pembaca memahami informasi dan memahami tujuan biografi.
2. Peristiwa dan Masalah
Struktur lain adalah peristiwa atau masalah yang membahas semuanya ada di awal penulisan biografi ini. Biasanya, diawali dengan kisah hidup yang diceritakan atau peristiwa yang dialami tokoh kemudian mengandung masalah yang dapat memotivasi pembaca.
Permasalahan tersebut menjadi poin utama dari teks biografi ini, tujuannya agar pembaca dapat meniru permasalahan yang dihadapi oleh tokoh dan juga memberikan motivasi yang dianggap cocok untuk dituangkan dalam resume menjadi.
Peristiwa atau masalah yang dihadapi dapat berhubungan dengan keadaan yang paling sulit dari karakter dan bagaimana karakter menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, bagian ini dapat memberi memotivasi pembaca.
3. Reorientasi
Bagian terakhir dari struktur biografi adalah bagian reorientasi atau penutup. Kesimpulan adalah akhir dari rangkaian proses penulisan yang dimulai dengan orientasi pada peristiwa dan masalah karakter.Â
Bagian reorientasi juga biasanya menuliskan pandangan atau pendapat pengarang tentang cerita tokoh yang diangkat atau diceritakan. Ini sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan pengarang dalam teks biografinya.Â
Hal tersebut karena sering kali reorientasi datang dalam bentuk pendapat penulis, yang sering kali dapat menyebabkan tulisan yang tidak koheren, dan sebagainya.
Cara Membuat Teks Biografi
Berdasarkan struktur biografi di atas, kamu sudah bisa melakukan cara menulis teks biografi berikut ini.
1. Penentuan Karakter
Hal pertama yang harus dilakukan saat menulis biografi adalah memutuskan karakter mana yang akan ditulis. Perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan sebuah karakter perlu dipastikan terlebih dahulu karakter siapa yang akan ditulis.
Apakah dia masih hidup atau sudah meninggal, bagaimana dia akan mendapatkan izin dari keluarga atau kerabatnya, dan hal lainnya tentang tokoh yang akan ditulis.Â
2. Penentuan Bahan
Setelah memiliki karakter untuk ditulis, kamu dapat mulai mengumpulkan berbagai bahan untuk mendukung informasi yang terkandung dalam teks biografi. Kumpulkan materi utama dan pendukung selengkap mungkin, baik itu wawancara, buku, tanggal, dan sebagainya.
Biasanya, diperlukan waktu hingga 2 bulan atau lebih untuk mendapatkan sumber biografi yang lengkap, tergantung keberadaan dan pengaruh tokoh tersebut. Jangan lupa, lengkapi juga informasinya dengan video, jurnal, foto, soft copy, paper, dan sebagainya.
3. Temukan Fakta Paling Penting
Setelah menentukan materinya, kamu bisa menemukan berbagai fakta yang bisa dibawa ke dalam cerita para tokoh dalam biografi tersebut. Misalnya, temukan fakta unik, menarik, dan penting tentang kisah hidup tokoh yang disebutkan.Â
Penting untuk mengungkapkan fakta-fakta ini karena itu adalah peristiwa penting yang mempengaruhi karakter yang disebutkan.
4. Tentukan Bagian-Bagian Penting
Setelah itu, tentukan bagian penting dari karakter yang akan diberi nama. Cara menulis teks biografi harus mencatat secara kronologis sehingga dapat memahami dan mengetahui indikator atau mengetahui urutan peristiwa yang dialami tokoh tersebut.
5. Tentukan Daya Tarik Karakter
Terakhir, kamu juga harus bisa menonjolkan daya tarik karakter yang kamu tunjuk. Apakah tokoh yang ingin diperkenalkan dalam biografi itu terkenal atau tidak, maka perlu membuat alasan yang meyakinkan mengapa penting untuk menceritakan tokoh tersebut.Â
Misalnya pemikirannya, pekerjaannya atau keputusan besarnya. Setelah lima langkah cara menulis teks biografi sudah kamu lakukan, baca kembali dan sunting teks yang perlu diperbaiki. Dengan begitu, teks biografi kamu sudah selesai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H