Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Membanggakan! Ini 8 Tari Tradisional Indonesia yang Mendunia!

19 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 19 Desember 2022   16:29 3471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tari tradisional Indonesia adalah salah satu aset budaya bangsa yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Ada beberapa tari tradisional Indonesia yang mendunia dengan pertunjukannya yang spektakuler. 

Ini tentu patut kita apresiasi dan jadi hal yang membanggakan. Tari tradisional dari beberapa daerah ini berhasil dipertunjukkan secara internasional dan dikenal hingga mancanegara. 

Tari Tradisional Indonesia yang Mendunia

Berikut ini beberapa tari tradisional Indonesia yang mendunia dengan prestasi dan pertunjukannya yang menakjubkan:


1. Tari Kecak, Bali

Photo by SZimmermann_DE on Pixabay
Photo by SZimmermann_DE on Pixabay

Tari Kecak ini terbilang sangat mendunia karena sering dipertontonkan kepada wisatawan yang berlibur ke Bali. Keunikan tarian ini terletak pada puluhan pria yang duduk melingkar dan bernyanyi sambil memainkan "Cak" dengan irama dan mengangkat kedua tangan. 

Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana ketika sekumpulan kera membantu Rama melawan Rahwana. 

Tari Kecak telah mendunia bahkan menjadi bagian dari kurikulum sarjana di Victorian College of the Arts (VCA), yang merupakan bagian dari University of Melbourne. 

Pencipta tari Kecak ini adalah seniman asal Bali bernama Limbak dan pelukis asal Jerman bernama Walter Spies. 

Dari beberapa tari tradisional Bali yang populer seperti Tari Pendet, Tari Barong, Tari Legong, Tari Margapati, dan lain sebagainya, Tari Kecak jadi tari tradisional Indonesia yang mendunia.

2. Tari Saman, Aceh

Photo by Discover Indonesia 2021 on Kompas.com
Photo by Discover Indonesia 2021 on Kompas.com

Ini adalah salah satu tarian paling terkenal di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam. Asal muasal tarian ini sebenarnya ada di dataran tinggi Gayo. Lirik lagu yang melengkapi tarian ini berasal dari bahasa Arab dan Aceh. 

Tarian ini dilakukan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Nama Tari Saman berasal dari salah satu ulama besar Aceh yaitu Syekh Saman. 

Tari Saman dipilih oleh UNESCO sebagai Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada Sesi Keenam Komite Antar Pemerintah UNESCO untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda di Bali pada 24 November 2011. 

Tarian ini semakin terkenal dan dikenal di seluruh dunia. karena tari saman sering dipentaskan di festival-festival tari internasional, seperti penampilannya yang gemilang di Asian Games 2018.

3. Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur

Photo on Viva
Photo on Viva

Kesenian Reog Ponorogo merupakan salah satu prestasi budaya khas Jawa Timur yang baru-baru ini diumumkan untuk diserahkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 

Tari Reog Ponorogo merupakan tarian tradisional masyarakat Ponorogo yang juga dikenal dengan nama Barongan. Tarian ini menampilkan singo barong yang sangat besar, tokoh yang memakai topeng harimau berhias bulu merak, menari dengan ular.

4. Tari Jaipong, Jawa Barat

Photo on tegaraya.com
Photo on tegaraya.com

Salah satu identitas kesenian Jawa Barat yang terkenal adalah tari Jaipong. Hal ini terlihat pada beberapa acara penting saat tamu asing tiba di Jawa Barat, tari Jaipong sering ditampilkan sebagai pertunjukkan. 

Tari Jaipong merupakan tarian yang diciptakan oleh seniman Bandung Gugum Gumbira. Jaipongan merupakan karya yang memadukan beberapa unsur kesenian tradisional Karawang, seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lain-lain. 

5. Tari Topeng, DKI Jakarta

Photo on shutterstock
Photo on shutterstock

Ini adalah salah satu tari tradisional Indonesia yang mendunia didasarkan pada visualisasi gerak nenek moyang tanpa konsep. Tarian ini memiliki pengaruh budaya Sunda, tetapi memiliki ciri khas seperti  selancar. 

Para penari memakai topeng yang mirip dengan topeng banjet Karawang Jawa Barat. Namun, dalam topeng Betawi, mereka menggunakan bahasa Betawi. 

6. Tari Piring, Sumatera Barat

Photo on Kabar Sumbar
Photo on Kabar Sumbar

Tarian tradisional dari Minangkabau, Sumatera Barat ini menampilkan atraksi menari dengan piring. Para penari melakukan tarian dengan mengayunkan piring di tangan mereka dan mengikuti gerakan yang cepat dan teratur tanpa satu piring pun terlepas dari tangan.

Gerakan tersebut berasal dari tahapan-tahapan Silat atau Silek Minangkabau. Huriah Adam mempopulerkan tarian ini. Tarian piring saat ini dilakukan untuk menyambut tamu kehormatan atau untuk membuka upacara adat.

7. Tari Tor Tor, Sumatera Utara

Photo on Merdeka.com
Photo on Merdeka.com

Kesenian ini khas masyarakat Medan, Sumatera Utara dan selalu dipentaskan di hampir semua upacara adat. Bagi orang Batak, tarian tradisional ini memiliki nilai budaya dan spiritual. 

Tarian yang dilestarikan oleh suku Batak ini diiringi dengan alat musik tradisional Gondang. Tari Tor Tor dibuat dengan cara menghentakkan kaki penari. Pertunjukkan tari ini selalu bersifat situasional yang tercermin dari jenis penyembahan yang dilakukan.

Seperti Tortor Somba Somba (pemujaan), Tortor Simonang Monang (kemenangan), atau Tortor Habonaran (kebenaran).

8. Tari Leleng, Kalimantan Timur

Photo on shutterstock
Photo on shutterstock

Tari Leleng adalah kesenian rakyat suku Dayak Kenya di pedalaman Kalimantan Timur. Suku Dayak percaya pada masa hidupnya bahwa nenek moyang mereka datang ke bumi melalui tanduk. Itu sebabnya mereka sangat menghormati burung elang. 

Penghormatan terhadap elang ini diekspresikan melalui seni tari, terutama melalui penggunaan alat musik tari berupa bulu tanduk yang disebut kirip.

Nah, itulah daftar beberapa tari tradisional Indonesia yang mendunia. Apakah kamu sudah pernah melihat pertunjukkan salah satu tari tradisional di atas? Sebagai generasi bangsa sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan salah satu aset budaya tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun