Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

6 Ikon Budaya Betawi yang Paling Khas dan Populer di Masyarakat!

13 Desember 2022   10:20 Diperbarui: 13 Desember 2022   10:35 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by pixabay/rubensukatendel

Apa yang kamu ingat saat menyebut Jakarta atau suku Betawi? Perlu kamu tahu bahwa ada beberapa ikon budaya Betawi yang sangat populer bahkan sudah terkenal hingga mancanegara.

Kebudayaan inilah yang perlu kita jaga dan terus lestarikan sebagai generasi bangsa. Ada banyak nilai budaya yang filosofis dari budaya Betawi ini sebagai identitas budaya tradisional Indonesia

Ikon Budaya Betawi

Berikut ini ikon budaya Betawi yang perlu kamu kenal dan ketahui:

1. Ondel-Ondel

Ondel-ondel merupakan salah satu kesenian khas Betawi yang filosofinya merupakan simbol kekuasaan, mampu menjaga keamanan dan ketertiban, tangguh, berani, tegas, jujur dan tidak dimanipulasi. 

Namun, sebelum ondel-ondel dikenal sebagai kesenian Betawi, ia sempat menjadi penolak bala. Seperti halnya manusia, ondel-ondel berhubungan seks. Biasanya, ondel-ondel laki-laki memiliki wajah merah dan alis hitam tebal. 

Hanya matanya yang menyembul keluar, dipadukan dengan kumis dan senyuman yang terlihat ramah. Wajah dimaksudkan untuk menyampaikan kesan semangat dan keberanian. Ada juga yang menganggapnya sebagai simbol kekuatan jahat dan menakutkan.

2. Bunga Kelapa

Bunga kelapa melambangkan kekayaan dan melambangkan kehidupan manusia, yang bermanfaat serta manfaat dari pohon kelapa. Selain itu, ikon budaya Betawi ini juga merupakan simbol keterbukaan masyarakat.

Terutama dalam kehidupan sehari-hari dan simbol budaya (multikultural) yang penuh warna yang hidup dan berkembang di kota Jakarta. Bentuk bunga kelapa terdiri dari lidi yang dibungkus dengan kertas atau plastik berwarna.

Salah satunya digunakan sebagai hiasan. Sebagai dekorasi yang dinamis, bunga kelapa diletakkan di depan prosesi pada festival, tamasya, pertunjukan seni budaya (ukiran, parade pernikahan, dan lain-lain). 

Sedangkan dekorasi statis dipasang di kanan dan kiri pintu masuk, kanan dan kiri koridor, kanan dan kiri panggung, digantung di langit-langit, dan diletakkan di tempat-tempat tertentu di dalam ruangan (aula, auditorium) untuk pengaturan (resepsi, seminar, ceramah, dan lain-lain).

3. Bigi Balang

Kekayaan seni dan budaya Betawi mendukung terciptanya ragam hias khas arsitektur Betawi. Hiasan-hiasan ini tidak hanya hiasan bangunan, tetapi juga memiliki filosofi dalam kehidupan masyarakat Betawi, salah satunya adalah Gigi Balang. Gigi balang biasanya terdapat di rumah-rumah Betawi.

4. Batik Betawi

Siapa yang tidak mengenal batik? Bahkan, Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengakui batik sebagai salah satu Situs Warisan Dunia asli Indonesia pada tahun 2009.

Setiap daerah di Indonesia memiliki struktur uniknya masing-masing serta salah satu suku yang paling terkenal di Indonesia yaitu suku Betawi. Batik Betawi memiliki ciri khas tersendiri yaitu warnanya yang mencolok dan gambar yang menggambarkan budaya Betawi. Motif pada Batik Betawi banyak dipengaruhi oleh budaya Arab, India, Belanda, dan Cina.

5. Pakaian Sadariah

Sadariah adalah salah satu jenis pakaian adat Betawi dan masyarakat sering menyebut baju ini baju koko atau baju tikim. Baju koko dikenakan oleh pria, yang biasanya dipadukan dengan celana celup, kain ketat dan topi atau tengkorak dan tulang bersilang. 

Sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari, outfit ini juga bisa digunakan untuk acara formal. Filosofinya adalah identitas laki-laki yang rendah hati, lembut, dinamis dan berwibawa. 

6. Kebaya Kerancang

Pakaian adat wanita Betawi terdiri dari kebaya dan kain. Busana ini dikenakan untuk keperluan formal atau saat bepergian. 

Dulu, kebaya ini hanya bisa dipakai oleh nyai, selir Pak Blande yang punya banyak uang, karena harga kebaya ini sangat mahal saat itu. 

Lalu, datanglah orang Cina, yang juga punya banyak uang. Para wanita menyesuaikan diri dengan adat setempat dan langsung meniru dandanan Nyai. 

Begitu banyak wanita Tionghoa yang mengenakan jenis kebaya bergengsi ini, sehingga pria Betawi biasa menyebut kebaya ini sebagai kebaya encim. 

Persatuan Wanita Betawi, nama ini kemudian diganti dengan "perancang kebaya", perancang berasal dari bahasa sansekerta dan berarti "hampa". Kebaya Kerancang biasanya di bordir dengan motif bunga di bagian bawah kebaya dan di pergelangan tangan.

Untuk aksesori rambut, biasanya menggunakan sanggul dengan sanggul atau desain lain yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Mengenakan saree dasi Betawi dengan hiasan kepala kain dengan jumbai, tombak, karangan bunga, dll.

Nah, itulah beberapa ikon budaya Betawi yang sangat ciri khas dari Jakarta. Kamu pasti tidak asing dengan ikon tersebut jika berkunjung ke Jakarta. Ini juga sudah jadi budaya tradisional yang populer di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun