Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

5 Tahapan dalam Negosiasi untuk Mencapai Kesepakatan Terbaik!

12 Desember 2022   10:55 Diperbarui: 12 Desember 2022   11:57 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tumisu on Pixabay

Apakah kamu akan melakukan negosiasi dengan seseorang? Tepat sekali, pahami beberapa tahapan dalam negosiasi agar bisa mencapai kesepakatan terbaik sesuai tujuanmu. Negosiasi atau tawar menawar pasti dilakukan dengan tujuan tertentu.

Tanpa tujuan yang jelas, pembicaraan tidak akan ada habisnya. Karena itulah kedua belah pihak harus memiliki tujuan yang sama sebelum memulai negosiasi untuk memperoleh kesepakatan terbaik. Ini memperjelas ke mana arah pembicaraan tersebut.

Selain tujuan yang jelas, negosiasi juga memiliki kelebihan. Apalagi bagi pebisnis yang membutuhkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan pribadi maupun perusahaan, dapat diselesaikan melalui negosiasi.

Cara ini sangat efektif dan penting agar bisnis tetap berjalan sesuai rencana yang telah dibuat sebelumnya. Untuk memperoleh kesepakatan terbaik tentu tidak mudah, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk mencapai itu. 

Tahapan dalam Negosiasi

Akan lebih baik untuk melakukan negosiasi dengan persiapan lainnya. Tentu saja, saat tindakan berlangsung, kamu harus berbicara dengan yakin dan percaya diri. Untuk memungkinkan pihak lain menerima opini yang diajukan dengan benar.

Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan apa niat pihak lain untuk bernegosiasi. Lalu,apa saja langkah-langkah yang harus dilalui untuk bernegosiasi dengan baik, berikut ini tahapan dalam negosiasi yang harus kamu lakukan:

1. Persiapkan dengan Perencanaan yang Matang

Tahapan dalam negosiasi yang penting adalah persiapan dan perencanaan. Persiapan itu penting, terutama persiapan berbagai informasi yang diperlukan. Baik informasi perusahaan itu sendiri maupun informasi yang diterima dari pihak lain.

Informasi ini diperlukan untuk menyampaikan berbagai argumen selama proses penawaran. Ini juga termasuk memikirkan argumen yang akan disajikan. Untuk mempermudah kamu, bisa susun sesuai struktur teks negosiasi agar tidak ada poin yang terlewatkan. 

Selain mempersiapkan materi, kamu juga harus mempersiapkan diri secara mental agar dapat berdiskusi dan berdiskusi secara sehat dengan pihak lain. Jangan lupa sampaikan semuanya dengan bijak agar pihak lain bisa menerimanya secara terbuka.

2. Tentukan Aturan dalam Negosiasi

Aturan itu penting agar proses negosiasi tidak menjadi rumit, apalagi hilang. Aturan menetapkan batasan pihak mana yang terlibat dalam negosiasi dan topik mana yang dibahas. 

Aturan memungkinkan semua pihak untuk berpendapat lebih fleksibel dan menengahi sesuai dengan apa yang telah disepakati.

3. Menyampaikan Penjelasan

Setelah aturan ditetapkan, maka negosiasi sudah bisa dilakukan. Di sini semua pihak harus mengungkapkan keinginannya. 

Untuk mendukung posisi masing-masing pihak, mereka diberi kesempatan untuk membuat segala sesuatunya sejelas mungkin. Agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara keduanya selama pelaksanaan putusan.

4. Proses Negosiasi dan Pemecahan Masalah

Tahapan dalam negosiasi selanjutnya adalah proses negosiasi dan pemecahan masalah. Di sini, inti dari negosiasi adalah mencari solusi atas masalah yang menjadi kendala bagi kedua belah pihak. 

Di sini, kedua belah pihak harus diminta untuk fokus pada masalah dan kepentingan, bukan pada orang atau posisi, melainkan untuk menemukan solusi yang tepat bagi keduanya. 

Di sini juga diperlukan keseriusan, agar proses negosiasi berjalan dengan baik dan ditemukan nada atau solusi bersama yang menguntungkan kedua belah pihak.

5. Pemutusan dan Penegakan

Akhirnya, ada proses penutupan dan pemenuhan. Pada tahap ini, semuanya diputuskan bersama. Karena itu, saat membuat keputusan akhir, kamu harus memperhatikan hal-hal seperti semua dokumen disetujui oleh semua pihak untuk memeriksa kembali poin-poin kontrak yang akan diputuskan. 

Termasuk juga semua peraturan dan perjanjian harus dinyatakan dengan jelas. Kedua belah pihak harus membaca kembali dokumen yang disetujui oleh semua negosiator sebelum menandatanganinya. 

Negosiasi ini jadi hal yang penting karena hasil menentukan arah pengambilan keputusan dan kesepakatan. Jadi, jika ingin bernegosiasi, maka kamu perlu mempersiapkan diri dengan matang. Aturan dan poin-poin penting juga harus diperhatikan agar negosiasi berjalan lancar.

Jika kedua pihak yang berkontrak saling menghormati dan menghormati, keputusan akhir akan menguntungkan keduanya. Nah, ada hal penting yang harus diperhatikan saat bernegosiasi, seperti memastikan persiapan yang matang.

Kamu harus siap menghadapi berbagai situasi negosiasi. Ini termasuk pengetahuan kita tentang setiap topik yang dibahas. Jangan tinggalkan prosesnya, kamu bahkan tidak tahu ke mana arah pembicaraan.

Misalnya, jika ada acara dan kamu ingin bernegosiasi dengan sponsor, maka harus memiliki pemahaman yang sangat baik tentang acara apa yang disponsori dan manfaat dari acara tersebut. 

Jadi, pelanggan tidak ragu untuk menerima tawaran kerja sama tersebut. Ini menunjukan bahwa memahami tahap dalam negosiasi sangat mempengaruhi kesepakatan yang akan kamu dapatkan. Jadi, pastikan kamu melalui semua tahapnya dengan baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun